Mengangkat Pesona Alam Sukabumi dengan Kereta Gantung di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark

Sukabumi
Sukabumi, dengan keindahan alamnya yang memukau, memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata utama. Foto: Pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kabupaten Sukabumi terus mengembangkan potensi wisatanya dengan merencanakan pembangunan kereta gantung (cable car) di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp). Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas seara lengkap mengenai pengangkatan pesona alam Sukabumi dengan kereta gantung di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

Rencana ini diumumkan setelah pemerintah kabupaten menggandeng investor PT Diva Transindo untuk proyek ambisius ini. Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, menyambut baik inisiatif investor ini dan mengakui pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mengembangkan pariwisata lokal.

Yuk Simak Pesona Alam Sukabumi Dalam Wisata Kereta Gantung di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark:

Proyek ini masih dalam tahap awal audiensi dan belum memiliki rincian pasti terkait panjang dan lokasi kereta gantung. Namun, Wakil Bupati menggarisbawahi bahwa proyek ini harus memperhatikan tiga aspek penting:

Baca Juga:5 Warisan Budaya Indonesia dalam Sorotan Google DoodleAnthony Sinisuka Ginting: Tantangan dan Harapan di Denmark Open 2023

atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Ketiga aspek ini dianggap sebagai syarat minimal dalam pengembangan destinasi wisata. Pembangunan ini diharapkan tidak hanya menguntungkan pariwisata lokal, tetapi juga mendukung konservasi alam di wilayah CPUGGp.

“Semoga ini bisa terealisasikan dan menjadi berkah bagi kesejahteraan masyarakat dan dapat menambah potensi wisata di Kabupaten Sukabumi,” kata Iyos. Meskipun pembangunan kereta gantung di wilayah Geopark Ciletuh diupayakan, tetapi tetap mempertahankan kelestarian alam dan tata letak yang sudah ada.

Menurut Iyos, pihaknya telah menyampaikan pentingnya menjaga konservasi alam kepada investor, dan mereka diharapkan dapat memperhatikan hal ini selama tahap perencanaan dan pembangunan. Proyek ini tidak boleh merusak tatanan yang sudah ada dan harus menghormati lingkungan sekitar.

Rencana pembangunan kereta gantung ini juga mendapat tanggapan positif dari Direktur PT Diva Transindo, Lukman Hakim. Dia mengungkapkan bahwa investor dari Eropa, khususnya Swiss, berminat untuk berpartisipasi dalam proyek ini.

Namun, dia menegaskan bahwa pihak investor bersedia mengikuti semua prosedur dan persyaratan yang diajukan oleh pemerintah daerah, termasuk studi kelayakan dan dampak lingkungan (Amdal).

Sukabumi, dengan keindahan alamnya yang memukau, memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata utama. Dengan proyek kereta gantung ini, bukan hanya wisatawan lokal yang akan menikmati keindahan alam Sukabumi, tetapi juga wisatawan internasional.

0 Komentar