Mengatasi Kekhawatiran Finansial! Lakukan 5 Langkah Efektif untuk Mengubah Pola Pikir dalam Keuangan

Mengatasi Kekhawatiran Finansial! Lakukan 5 Langkah Efektif untuk Mengubah Pola Pikir dalam Keuangan
Lakukan langkah efektif berikut ini untuk finansial yang lebih sehat. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Mengkhawatirkan kondisi finansial adalah masalah besar bagi banyak orang di seluruh dunia dan dapat menjadi penyebab utama ketidakbahagiaan dalam hidup. 

Setiap orang berada dalam situasi keuangan yang sedikit berbeda, sehingga penting untuk mencermati kekhawatiran keuangan secara spesifik. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk mengendalikan kebiasaan finansial dan mengubah pola pikir.

1. Berikan Jeda pada Diri Sendiri

Baca Juga:5 Cara Sederhana untuk Berhemat, Memanfaatkan Sisa Makanan dan Mengurangi PemborosanMenghemat Uang dengan Berbelanja Cerdas, 4 Cara Belanja di Pertengahan Minggu

Banyak orang bersikap terlalu keras pada diri sendiri ketika mencoba mencari cara untuk mengatasi masalah keuangan. Kamu mungkin merasa seolah-olah telah terlibat dalam kekacauan yang kamu buat sendiri, yang dapat mengarah pada siklus berbahaya. 

Daripada berfokus pada kesalahan yang telah dilakukan, perbaiki kerangka berpikir agar lebih baik. 

Apa pun masalahnya, kamu tidak akan bisa memperbaikinya jika tidak memiliki kerangka berpikir yang benar. Itulah mengapa penting untuk menunjukkan belas kasihan pada diri sendiri sebelum mengatasi masalah keuangan.

2. Tetapkan Tujuan Finansial untuk Diri Sendiri

Jika kamu ingin memotivasi diri sendiri untuk tetap berpegang pada anggaran baru, kamu perlu menetapkan tujuan keuangan yang sesuai.

Saat menetapkan tujuan, penting untuk mengikuti konsep SMART, yaitu specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (dapat dicapai), realistic (realistis), dan time-based (berdasarkan waktu). 

Pastikan bahwa tujuan tersebut dapat didefinisikan dengan jelas. Misalnya, melunasi sisa pinjaman mahasiswa dalam lima tahun atau menabung untuk membeli mobil baru. Tujuan spesifik ini akan memudahkan untuk mengembangkan kebiasaan keuangan yang baru.

3. Fokus pada Apa yang Dapat Kamu Kendalikan

Salah satu alasan terbesar mengapa seseorang menutup diri dan menyerah ketika mencoba memperbaiki kebiasaan finansial adalah karena terlalu fokus pada hal-hal yang tidak dapat dikendalikan. 

Baca Juga:Family X Melo: Drama Korea Terbaru yang Dinanti-Nanti, Menampilkan Minho 'SHINee' dan Son NaeunBukan Main Hasilnya Sinematografi Indonesia! Berikut 7 Film dengan Rating Tinggi di IMDb

Misalnya, jika kamu terus-menerus khawatir bahwa tagihan medis yang besar akan menyebabkan kesulitan keuangan, kamu akan kesulitan melihat gambaran besarnya. Fokuslah pada apa yang dapat kamu kendalikan. 

Kamu tahu berapa banyak uang yang didapatkan dari pekerjaan, sumber tambahan, dan kapan tenggat waktu untuk berbagai pembayaran atau cicilan. Kamu dapat mengontrol berapa banyak uang yang keluar dari rekening, meskipun harus memenuhi pembayaran minimum untuk tagihan tertentu.

0 Komentar