Pengertian Dasar Investasi
Perlu diketahui bahwa tujuan atau strategi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menentukan kinerja investasi Anda.
Tujuan atau rencana Anda akan dapat membantu Anda mengidentifikasi jenis mana yang terbaik untuk keadaan dan kebutuhan Anda di masa depan.
Bentuk investasi ini secara garis besar diklasifikasikan menjadi dua jenis: investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Baca Juga:Begini Cara Mengatasi Risiko Investasi SahamWajib Tahu!! Inilah 7 Risiko Investasi Saham Yang Perlu Kamu Pahami
1. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek merupakan strategi investasi yang memungkinkan Anda memperoleh pendapatan selama satu hingga tiga tahun ke depan.
Dengan memilih investasi jangka pendek, Anda menyadari bahwa investasi semacam ini cocok bagi Anda yang kini memiliki keinginan atau kebutuhan yang harus dipenuhi dalam jangka waktu lebih singkat.
Perencanaan anggaran liburan yang direncanakan pada tahun berikutnya merupakan salah satu contoh tujuan investasi jangka pendek yang bisa Anda terapkan.
Anda tidak perlu melakukan perhitungan yang dapat mengganggu stabilitas keadaan keuangan Anda jika Anda memahami persiapan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang merupakan suatu bentuk investasi yang memerlukan waktu yang lama untuk memberikan keuntungan yang diharapkan.
Investasi ini biasanya memiliki jangka waktu berkisar antara tiga hingga lima belas tahun. Tidak jarang ekspektasi terlampaui pada saat itu.
Kerangka waktu ini berlaku untuk perubahan tujuan investasi utama Anda. Sebaliknya, investasi jangka panjang memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan keuntungan besar dibandingkan investasi jangka pendek.
Baca Juga:Inilah 3 Keuntungan yang Akan Didapatkan Jika Investasi SahamBegini Cara Cepat dan Mudah Meraih Profit dalam Trading Forex
Mengenal Investasi Saham
Setelah Anda memiliki pemahaman umum tentang investasi, Anda dapat mulai meneliti berbagai pilihan investasi yang kini tersedia.
Investasi saham adalah salah satunya. Secara umum, saham dapat dibaca sebagai lambang penyertaan modal pada suatu firma atau perseroan terbatas dari seseorang atau suatu pihak, termasuk badan hukum.
Penyertaan dalam modal terdaftar memberikan hak kepada pihak tersebut untuk menuntut pendapatan dan kekayaan perusahaan, serta hak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Jadi, jika Anda sudah melakukan investasi saham, Anda bisa memperoleh penghasilan secara tidak langsung dari dana awal yang digunakan untuk membeli saham satu atau lebih perusahaan.