Sudah menjadi rahasia umum bahwa YG Entertainment akan menyediakan akomodasi tempat tinggal atau asrama yang nyaman bagi semua orang yang berhasil melakukan debut di sana.
Salah satu contohnya adalah dorm tempat tinggal boy band rookie TREASURE dari YG Entertainment yang setiap kamarnya mempunyai ruangan tersendiri.
Episode ke-34 TMAP yang menawarkan konten tur kamar khusus dan menampilkan asrama mereka dapat ditemukan di video resmi YouTube TREASURE.
Baca Juga:Mengenal ‘Crazy Horse Paris’ Panggung Debut Kabaret Lisa BLACKPINK hingga Tuai Kritik dari PenggemarKabar Duka! Lahirkan Anak Kembar, Nadya Shavira Tiktokers Sekaligus Bos Skincare harus Kehilangan Salah Satu Bayinya
Masing-masing dari tiga asrama di asrama TREASURE memiliki empat kamar tidur, jadi terdapat satu kamar tidur untuk setiap anggota grup. padahal mereka masih pemula.
Hal yang sama berlaku untuk senior seperti BlackPink atau Winner, yang menerima pilihan tempat tinggal yang nyaman dan mewah.
Pembagian Royalty YG Entertainment selalu adil
Tagline “memanusiakan artis” yang dipopulerkan oleh YG Entertainment sepertinya bukan sekedar omong kosong belaka.
Berdasarkan informasi di situs republika.co.id, YG entertainemnt mendistribusikan pendapatannya secara adil.
Setelah perpanjangan kontrak, royalti kemudian diubah menjadi 30% untuk bisnis dan 70% untuk artis atau idola.
YG Entertainment membebaskan artisnya untuk bermusik
Tentu menjadi suatu kebanggaan menjadi artis atau idola dari organisasi besar seperti YG Entertainment.
Selain itu, sektor musik dan hiburan di BIG 3 Korea Selatan termasuk YG Entertainment.
Baca Juga:Jungmin NCT NEW TEAM Batal Debut karena Masalah Kesehatan, Begini Pernyataan SM Entertainment5 Tips Mudah Belajar Bahasa Korea, Dijamin Anti Ribet!
Artis dan idola YG harus bekerja keras dan berlatih menari, rap, menyanyi, dan bahkan harus menulis lagu sendiri sejak menjadi trainee atau melalui pelatihan sebelum debut!
Namun hanya karena Anda menulis sebuah lagu bukan berarti lagu tersebut akan langsung dipublikasikan.
Yang Hyun-suk, pendiri perusahaan, CEO, dan produser utama, harus membuat pilihan yang sulit.
Misalnya, sebelum debutnya, ketika Bang-Yedam masih menjadi permata YG dan menjadi trainee lama di label tersebut, dia membawa musiknya sendiri untuk dibawakan di depan produser utama selama penilaian bulanan.
Meskipun produser mengklaim musiknya tidak trendi dan pendengar menganggapnya bagus, dia juga mendapat kritik keras karenanya.
Lebih lanjut, Kim Hanbin mengaku saat masih bekerja di YG, ia sering bertemu dengan kepala produser untuk memastikan lagunya segera dirilis.