Menggoreng vs Mengukus: Teknik Memasak yang Membuat Kuliner Indonesia dan Malaysia Unik

Menggoreng vs Mengukus: Teknik Memasak yang Membuat Kuliner Indonesia dan Malaysia Unik
Teknik memasak ala dua negara. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Indonesia dan Malaysia, dua negara yang bertetangga dan memiliki sejarah panjang, juga memiliki warisan kuliner yang kaya akan rempah-rempah.

Meski tampak serupa, kuliner kedua negara ini memiliki perbedaan signifikan yang mencerminkan budaya, tradisi, dan bahan-bahan lokal yang digunakan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa perbedaan utama antara kuliner Indonesia dan Malaysia yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang.

1. Bahan Dasar dan Rempah

Baca Juga:Pasangan Baru? Inilah 4 Barang Elektronik yang Harus Ada di Rumah Baru AndaDari 'Pupus' hingga 'Mendem', 5 Lagu Jawa yang Menggebrak TikTok Tahun 2024

Salah satu perbedaan terbesar antara kuliner Indonesia dan Malaysia terletak pada penggunaan rempah-rempah dan bahan dasar. Masakan Indonesia terkenal dengan penggunaan bumbu yang lebih kompleks dan berani.

Sebagai contoh, masakan Padang seperti rendang membutuhkan campuran berbagai rempah seperti kunyit, ketumbar, jahe, lengkuas, dan cabai yang diolah bersama dengan santan. Proses memasak yang lama menghasilkan rasa yang kaya dan pekat.

Di sisi lain, masakan Malaysia juga menggunakan rempah-rempah, tetapi sering kali dengan cara yang lebih halus.

Masakan seperti nasi lemak, yang menjadi ikon kuliner Malaysia, menggunakan bahan seperti daun pandan untuk aroma, dan sambal yang biasanya lebih manis dibandingkan dengan sambal Indonesia yang cenderung lebih pedas.

Ini menunjukkan pendekatan yang sedikit berbeda dalam memanfaatkan rempah-rempah untuk mencapai cita rasa yang diinginkan.

2. Teknik Memasak

Teknik memasak juga menjadi faktor yang membedakan kuliner kedua negara ini. Di Indonesia, proses memasak sering kali melibatkan teknik menggoreng, memanggang, dan merebus.

Misalnya, sate di Indonesia biasanya dipanggang dengan arang, memberikan cita rasa asap yang khas.

Baca Juga:VIRAL! Mengupas Tren "Just Give Me My Money" yang Bikin Gempar TikTok, Apa Sebenarnya Maknanya?Contoh Pidato Simpel Tentang Kemerdekaan, Menjaga Warisan Perjuangan di Tengah Kemajuan Zaman

Sebaliknya, di Malaysia, teknik memasak seperti merebus dan mengukus lebih sering digunakan. Contohnya, dim sum dan berbagai jenis kuih (kue tradisional) biasanya dikukus, yang merupakan warisan dari pengaruh kuliner Tionghoa di Malaysia.

Penggunaan teknik ini memberikan tekstur dan rasa yang berbeda dibandingkan dengan metode memasak di Indonesia.

3. Variasi Regional

Kedua negara memiliki kekayaan kuliner yang beragam, tetapi variasi regional di Indonesia mungkin lebih mencolok. Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau, memiliki masakan yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.

0 Komentar