Wajib Banget Tahu ! Sejarah Dan Peninggalan di Museum Talagamanggung Majalengka Sejak Tahun 1293

Sejarah Dan Peninggalan di Museum Talagamanggung Majalengka.
Sejarah Dan Peninggalan di Museum Talagamanggung Majalengka Sejak Tahun 1293. Foto: Instagram @museum_talagamanggung-RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.IDMuseum Talagamanggung Majalengka, di Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, menjadi salah satu destinasi wisata sejarah Jawa Barat. Di sana tersimpan barang-barang sisa kejayaan masa lalu yang diperkirakan berusia 600 tahun lebih.

barang-barang tersebut merupakan peninggalan sekaligus petilasan, sisa kejayaan dari kerajaan Talaga Manggung yang pernah berkuasa di Majalengka

Saat itu, kerajaan tersebut berdiri sendiri alias tidak di bawah pengaruh siapa pun, dengan corak Budhisme. Pusat pemerintahannya terletak di barat daya Gunung Ciremai, tepatnya di Kecamatan Talaga, saat ini.

Baca Juga:Tiket Masuknya Murah Banget ! Situ Janawi Payung Majalengka, Danau di Dalam Danau, Peninggalan Kerajaan Rajagaluh5 Hp Dengan Mediatek Terbaik Harganya Murah Cocok Untuk Segala Kebutuhan

Simak Ulasan Lengkap Tentang Museum Talagamanggung Majalengka

 Sejarah dan pendiri Kerajaan Talaga Manggung

Dalam naskah kuno Carita Parahiyangan, disebutkan jika Talaga adalah salah satu dari beberapa kerajaan di bawah Pajajaran. Talaga yang dimaksud yaitu kerajaan yang berada di suatu wilayah yang kini bernama Kecamatan Talaga.

Meskipun bawahan Kerajaan Pajajaran, namun Kerajaan Talaga tidak dipengaruhi oleh siapa pun alias berdiri sendiri dengan corak Budhisme. Pustaka Caruban Nagari pun mencatat, Kerajaan Talaga merupakan pucuk umum yang mengkoordinir kerajaan-kerajaan kecil di wilayah barat.

Menurut beberapa sumber, Kerajaan Talaga Manggung mulai menjalankan sistem pemerintahannya pada awal abad ke-13 atau sekitar tahun 1293. Cikal bakal Talaga Manggung dibangun oleh Prabu Dharma Suci atau Dharma Suci I yang masih satu keturunan dengan Kerajaan Galuh.

Prabu Dharma Suci memiliki dua anak, yaitu Begawan Gara Siang dan Talaga Manggung. Ia menyerahkan wilayah yang dikuasainya kepada Talaga Manggung, sebab Begawan Gara Siang lebih berminat pada hal keagamaan.

Sebagai penerus tahta, gelar Dharma Suci II kemudian disematkan pada Talaga Manggung. Setelah wafat, ia pun diberi gelar Sunan Talaga Manggung oleh masyarakat.

Di bawah kepemimpinannya lah, Kerajaan Talaga Manggung mencapai masa kejayaan.Oleh sebab itu, kerajaan lebih dikenal dengan nama Kerajaan Talaga Manggung.

Baca Juga:5 Hp Dengan Snapdragon Terbaik, Harganya Murah Cocok Untuk Segala KebutuhanTiket Masuknya Murah Banget ! Situ Wulukut Kuningan, Danau Tersembunyi yang Instagenik

Sumber lain menyebut pula, jika penamaan Talaga terinspirasi dari sebuah talaga (danau), yang dipercaya oleh masyarakat adalah Danau Sangiang. Danau tersebut konon pernah menjadi Keraton Talaga sebelum dipindahkan ke daerah lain.

0 Komentar