CIREBON, RAKCER.ID — Musim hujan tiba. Masyarakat harus waspada, terhadap bahaya banjir. Pasalnya, Cirebon belum terbebas dari persoalan musiman itu. Terutama, daerah yang sudah menjadi langganan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka SH memberikan himbauan kepada masyarakat terkait risiko banjir yang meningkat selama musim hujan. Dalam pernyataannya, Teguh menyoroti pentingnya normalisasi sungai dan pembangunan embung untuk mengurangi dampak banjir.
“Dengan curah hujan yang tinggi saat ini, pemerintah harus serius dalam membangun embung dan melakukan normalisasi sungai,” kata Teguh kepada Rakcer.id, Jumat (19/1).
Baca Juga:2024 Ketua Dewan Janjikan Riparkab Di SahkanAmbruknya SMPN 2 Greged, Memalukan Dunia Pendidikan
Langkah ini dinilainya sangat krusial untuk mencegah terjadinya banjir yang dapat menghambat aktivitas masyarakat. Karena berdampak negatif pada perputaran ekonomi di Kabupaten Cirebon.
Upaya pencegahan banjir tidak hanya melibatkan normalisasi sungai, tetapi juga pembangunan embung sebagai solusi saat musim kemarau. Menurut politisi Golkar, pemerintah harus fokus pada normalisasi sungai dan pembangunan embung di Kabupaten Cirebon pada tahun 2024.
“Ini bukan hanya untuk mengatasi risiko banjir, tetapi juga untuk menghindarkan wilayah ini dari potensi kekeringan saat musim kemarau,” tuturnya.
Imbauan ini kata pria yang digadang-gadang akan diusung Golkar dalam bursa Pilkada 2024 itu menjadi panggilan serius kepada pemerintah untuk memprioritaskan infrastruktur yang dapat mengelola air secara efektif.
“Menciptakan ketahanan terhadap bencana alam, dan memastikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon,” tukasnya.
Memang musim hujan kali ini, banjir belum melanda wilayah Kabupaten Cirebon. Termasuk untuk daerah yang sudah menjadi langganan. Tapi kata Teguh, persoalan banjir menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. (zen)