RAKCER.ID – Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah shalat Isya.
Shalat tarawih dilakukan dalam rangka memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan dan menjadi salah satu bentuk peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Tarawih memiliki arti “beristirahat” dalam arti istirahat di antara empat rakaat. Diambil dari bahasa Arab Tarweeha, Teraweh, atau Tarwih.
Baca Juga:Seputar Ramadhan di Dunia: 10 Makanan Khas Bulan Ramadhan di Berbagai Belahan Negara9 Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Khas Jawa Barat, Salah Satunya Mie dengan Bahan Dasar Tepung Singkong
Jumlah rakaat shalat tarawih di berbagai daerah memiliki perbedaan dari segi jumlah ada yang 8, 12 dan 20 rakaat. Meskipun terdapat perbedaan, semua bertujuan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Berikut Tata Cara Dalam Melaksanakan Shalat Tarawih
• Niat Sebelum memulai shalat tarawih, seorang muslim harus meniatkan shalat tarawih yang akan dilakukan. Niat ini bisa dilakukan di dalam hati atau diucapkan dengan lisan.
• Berdiri Setelah meniatkan shalat tarawih, seorang muslim harus berdiri untuk melaksanakan shalat. Pastikan posisi kaki sejajar dan tangan di samping badan.
• Takbiratul Ihram Setelah itu, ucapkanlah takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan ke telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”.
• Membaca Al-Fatihah Setelah takbiratul ihram, baca surat Al-Fatihah.
• Membaca Al-Quran Setelah membaca Al-Fatihah, baca surat Al-Quran sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.
• Ruku’ Setelah selesai membaca surat Al-Quran, ruku’lah dengan meletakkan tangan di atas lutut dan membungkukkan badan.
• I’tidal Setelah ruku’, kembali ke posisi berdiri dengan posisi tangan di samping badan dan membaca “Sami’allahu liman hamidah rabbana wa lakal hamd”.
Baca Juga:Menyambut Puasa dengan Sukacita, Berikut 5 Tradisi Menjelang Ramadhan di Berbagai Daerah Indonesia6 Rekomendasi Kuliner Khas Cirebon Untuk Berbuka Puasa, Lengkap dengan Lokasinya
• Sujud Setelah i’tidal, sujudlah dengan meletakkan kedua tangan di atas lantai dan membungkukkan kepala.
• Duduk di antara dua sujud Setelah selesai sujud, duduklah di antara dua sujud dengan posisi kaki ditekuk dan tangan di atas paha. Bacalah “Rabbighfirli” atau doa lainnya.
• Tahiyat Awal Setelah selesai duduk di antara dua sujud, membaca tahiyat awal dengan mengucapkan “At-Tahiyyatu lillahi was shalawatu wattayyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahish shalihin, ashadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu.”