Pasangan Dani-Fitria Dapat Dukungan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Kontruksi di Kota Cirebon

Pasangan Dani-Fitria Dapat Dukungan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Kontruksi di Kota Cirebon
Pasangan Dani-Fitria Dapat Dukungan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Kontruksi di Kota Cirebon. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Para pengusaha yang bergerak di bidang jasa konstruksi yang tergabung dalam forum pengusaha jasa konstruksi (Forjakon) “Sahabat RS”, berkumpul dan menyatakan sikap dalam Pilkada Kota Cirebon tahun 2024 ini.

Mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati yang diusung oleh Koalisi Amanat Perjuangan, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cirebon periode 2024-2029.

Hadir para pimpinan serta pengurus dari sejumlah asosiasi perusahaan jasa konstruksi di Kota Cirebon, yang bertemu langsung dengan Dani-Fitria.

Baca Juga:Siti Farida Wakilnya Effendi Edo di Pilkada Kota Cirebon 2024 Temui Guru PAUD Se-Kecamatan KesambiPaslon KMB, Eti Herawati dan Suhendrik Dengarkan Aspirasi dari Ormas Keagamaan

Koordinator Forjakon “Sahabat RS”, Ramli Simanjuntak mengungkapkan, dalam Pilkada Kota Cirebon 2024 ini, Forjakon Kota Cirebon sudah berkomunikasi dengan paslon lain, dan dijanjikan juga akan menghidupkan forjakon.

Namun, setelah melalui pertimbangan dan proses panjang, pihaknya lebih cocok dan realitas dengan pasangan pasangan Dani-Fitria.

“Sehingga, saya tidak akan mengubah prinsip yang sudah saya putuskan untuk memenangkan pasangan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati. Walaupun, ke depan diajak sana sini. Apapun, pokoknya saya tetap mendukung pasangan ini,” ungkapnya.

Disebutkan Ramli, beberapa hal yang menjadi pertimbangan pihaknya mendukung pasangan Dani-Fitria, di antaranya kepemimpinan yang masih muda dan enerjik. Dan ini diharapkan akan menepati janjinya dalam merealisasikan kemajuan pembangunan di Kota Cirebon lebih baik.

Masih dijelaskan Ramli, Dani-Fitria juga sudah menyatakan tidak terikat dengan siapapun pengusaha jasa konstruksi dari luar Kota Cirebon.

“Jadi tidak tersandera kepentingannya. Sehingga akan menghidupkan kembali Forjakon dan mengedepankan kontraktor-kontraktor lokal. Kalau komitmen ini tidak ditepati, maka saya sebagai koordinator Forjakon Kota Cirebon yang pertama kali akan melakukan perlawanan. Siapa pun itu,” tegas dia.

Berkaca dari perjalanan pembangunan di Kota Cirebon, Ramli menuturkan, pengusaha jasa konstruksi lokal sanggup mengerjakan kegiatan pembangunan jasa konstruksi apapun yang dibutuhkan oleh Kota Cirebon. Tidak kalah dengan kontraktor luar dari kota-kota besar.

Baca Juga:Polemik Stockpile Berujung Ricuh, Pemkot Cirebon Segera Turun TanganKeluarga Vina Cirebon Diberi Hadiah Umrah dari Salah Satu Calon Wakil Walikota Cirebon

Tapi di era pemerintahan sebelumnya, proyek pembangunan di Kota Cirebon hampir dikuasai oleh kontraktor luar. Bahkan, program kegiatan dari pusat dan provinsi pun sudah diklaim oleh oknumoknum kontraktor luar.

0 Komentar