RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pasca didera badai pandemi sejak 2020 lalu, tahun 2022 ini digadang-gadang menjadi tahun kebangkitan dan pemulihan. Baik dari sisi ekonomi hingga pemulihan kesehatan.
Dari kacamata kesehatan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cirebon, dr Edial Sanif SpJP FIHA menyampaikan, masa pandemi dua tahun terakhir ini banyak memberikan pelajaran akan pentingnya menjaga kesehatan, dan menerapkan pola-pola kehidupan bersih dan sehat.
“Setelah pandemi, kita kembali kepada kehidupan normal. Tapi dengan adanya pandemi ini kan kita belajar lebih banyak. Ternyata kebersihan, tata cara pengobatan, harus lebih hati-hati,” ungkapnya.
Baca Juga:Arus Mudik, RSUD Waled Beri Layanan 24 JamDinkes Kota Cirebon Baru Serap Anggaran BTT
Ditanya mengenai prediksi para dokter terkait masa pemulihan pasca pandemi ini, dijelaskan dr Edial, tidak ada yang bisa memprediksi dengan tepat kapan kita akan kembali normal 100 persen.
Terlebih isu Covid-19 ini sangat dinamis dan terus berkembang. Seperti dulu saat selesai gelombang pertama, muncul varian baru yang kembali menyebabkan penambahan kasus yang cukup tinggi.
“Kita tidak tahu pasti ya. Kalau kecenderungan sekarang, kita sudah lepas dari pandemi. Mulai masuk endemi. Tapi kan dari luar (negeri, red) kita dengar katanya ada yang baru lagi,” jelasnya.
Dengan demikian, kata dr Edial, karena tidak ada prediksi tepat kapan kehidupan akan kembali normal, maka saat ini masyarakat harus bisa mulai menyesuaikan diri dengan kondisi.
Salah satunya, penerapan protokol kesehatan yang saat pandemi lalu menjadi penekanan pemerintah. Saat ini harus terus dibudayakan. Bahkan harus menjadi kebiasaan baru di masyarakat.
Selain itu, budaya-budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga harus mulai menjadi hal yang rutin dilakukan masyarakat. Mulai dari hal yang paling sederhana, seperti mencuci tangan dengan sabun.
“Oleh karena itu, kita tetap jaga protokol kesehatan. Adaptasi kebiasaan baru yang lebih baik lagi,” imbuhnya. (sep)