Pelaku Perusakan Makam Keramat di Majalengka Ditangkap tapi Tidak Diproses Hukum

Pelaku perusakan makam keramat
LELUHUR. Pelaku perusakan makam keramat Dalem Lumaju sudah ditangkap, dan kerusakan makam sudah diperbaiki disaksikan tim ahli. rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.ID – Pelaku perusakan makam keramat Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka berhasil ditangkap.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, penangkapan pelaku perusakan makam keramat dilakukan Rabu 18 Januari 2023. Namun pelaku tidak dilanjutkan ke proses hukum karena diselesaikan secara kekeluargaan.
“Ya betul (sudah ditangkap). Tapi hasil kesepakatan bersama, tidak diproses karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar AKBP Edwin Affandi saat dikonfirmasi, Kamis 19 Januari 2023.
Pegiat Sejarah Majalengka, Nana Rohmana mengungkapkan, dirinya menjadi salah satu saksi pelaku perusakan makam keramat sudah meminta maaf.
Selain dirinya yang menyetujui dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan, ada juga perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
“Kemarin diselesaikan secara kekeluargaan, saya langsung mengawasi penyelesaian tersebut bersama Disparbud dan TACB,” ucap pria yang juga Ketua Grup Majalengka Baheula itu.
Sementara perbaikan makam keramat Mbah Dalem Lumaju Agung itu juga sudah dilakukan. Perbaikan tersebut juga diawasi oleh tim ahli.
“Sudah diperbaiki bersama tukang, diawasi tim ahli seperti TACB dan saya langsung mengawasi. Kenapa diawasi, karena harus sesuai bentuk semula,” jelas dia.
Seperti diketahui, kasus perusakan makam keramat terjadi Minggu 15 Januari 2023. Seorang penunggu makam bernama Agus Basari yang pertama kali mengetahui peristiwa tersebut.
Agus Basari mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak membersihkan makam tersebut. Dia yang hendak mengambil alat kebersihan kaget melihat pintu makam terbuka.
“Waktu itu jam 08.00 WIB, tugas rutin saya membersihkan makam Dalem Lumaju. Tapi ketika mau ambil sapu, saya curiga pintu sudah terbuka dan hordeng sudah nyangkut di atas,” ujar Agus. Senin 16 Januari 2023.
Dia semakin terkejut saat melihat ke dalam bangunan, makam tersebut sudah dalam keadaan rusak.
“Pas saya buka ko makamnya sudah hancur. Kalau kejadian tepatnya gak tahu, saya kan gak fokus ke sini karena setiap hari keliling makam dan bersih-bersih seluruh makam,” ucapnya.
Peristiwa seperti itu membuat dirinya langsung melaporkan ke warga sekitar. Pemerintah desa yang mendapatkan informasi juga langsung menindaklanjuti.

0 Komentar