Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Janji akan Gunakan Undang-Undang Baru untuk Nutup Operasi Ini!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Janji akan Gunakan Undang-Undang Baru untuk Nutup Operasi Ini!
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Janji akan Gunakan Undang-Undang Baru untuk Nutup Operasi Ini!. FOTO: twitter.com/netanyahu/RAKCER.ID
0 Komentar

“Amerika Serikat mendukung pekerjaan penting jurnalis di seluruh dunia dan itu termasuk mereka yang meliput konflik di Gaza,” ucap Jean-Pierre kepada wartawan.

“Jadi kami percaya bahwa bekerja itu penting. Kebebasan pers itu penting. Dan jika laporan tersebut benar, maka ini mengkhawatirkan kami,” tambahnya.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang merupakan badan pengawas kebebasan media, mengatakan bahwa “Undang-undang baru yang disahkan oleh Parlemen Israel akan menimbulkan ancaman signifikan terhadap media internasional,” tulisnya dalam surat pernyataan.

Baca Juga:Hasil Inter Milan vs Empoli di Liga Italia Serie A 2023/2024Kisah Nabi yang Memiliki Hubungan Erat dengan Nabi Musa, Siapakah Dia?

Kronologi Operasi Al Jazeera Dihentikan

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada bulan Oktober, pemerintah Israel telah mengeluarkan peraturan masa perang yang mengizinkannya untuk menutup sementara media asing seperti operasi Al Jazeera.

Hal itu dianggap sebagai ancaman terhadap kepentingan nasionalnya dengan persetujuan pengadilan.

Pengesahan undang-undang tersebut dilakukan hampir lima bulan setelah Israel mengatakan akan memblokir outlet Lebanon, Al Mayadeen.

Mereka menahan diri untuk tidak menutup operasi Al Jazeera pada saat yang bersamaan.

Setelah pemungutan suara dilakukan, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi, mengatakan dia bermaksud untuk melanjutkan penutupan tersebut.

Dia mengatakan “Pihak Al Jazeera telah bertindak sebagai senjata propaganda Hamas dengan cara mendorong perjuangan bersenjata melawan Israel,” ucapnya.

“Tidak mungkin menoleransi media, yang memiliki kredensial pers dari Kantor Pers Pemerintah dan kantor di Israel, yang bertindak dari dalam melawan kami, tentu saja selama masa perang,” tambahnya.

Baca Juga:Dunia Game Roblox yang Biasa Dimainkan Rafathar Malik Ahmad Ada di Poki GamesSelain di Indonesia, Pemilu di Korea Selatan Juga Panas: Han Dong-hoon akan Hilangkan Para Pesaingnya!

Kantornya mengatakan perintah tersebut bertujuan untuk memblokir siaran saluran tersebut di Israel dan mencegahnya beroperasi di negara tersebut.

Perintah penghentian operasi Al Jazeera tersebut tidak akan berlaku di Tepi Barat atau Gaza.

Selain itu, Israel jug sering mengecam Al Jazeera, yang memiliki kantor di Tepi Barat dan Gaza. 

Pada Mei 2022, pasukan Israel menembak mati jurnalis senior Al Jazeera Shireen Abu Akleh  ketika dia sedang meliput serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat.

Kemudian, Israel mendapatkan sebuah surat dari PBB yang isinya adalah berupa pernyataan bahwa pasukan Israel menggunakan kekuatan mematikan tanpa pembenaran dalam pembunuhan tersebut, sehingga melanggar hak untuk hidup.

0 Komentar