RAKCER.ID – Sebagai informasi, Tol Cisumdawu dikelola oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) milik Jusuf Hamka. Adalah seorang pengusaha di bidang konstruksi, terutamanya pada pembangunan jalan tol.
Dirinya merupakan pemegang saham mayoritas di PT Citra Marga Nusaphala Persada yang mengoperasikan sejumlah jalan tol besar di Indonesia. Nama Jusuf Hamka kerap kali disebut warganet sebagai sosok crazy rich sejatinya.
Kekayaan Jusuf Hamka yang banyak, tetapi tetap tidak membuat dirinya suka pamer di sosial media. Dengan kekayaan yang cukup banyak, Jusuf Hamka selalu menampilkan kesederhanaan.
Baca Juga:Profil Lengkap Singkatan Dari Nama Tol Cisumdawu Ternyata Ini ArtinyaFakta Menarik Tentang Dodge tomahawk Si Motor Bermesin Dodge Viper 10
Dirinya memiliki motto yang ditulisnya di media sosial, yakni banyak duit jangan sombong, gak banyak duit jangan bohong, gak punya duit jangan nyolong.
Simak Informasi Lengkap Tentang Pemilik Jalan Tol Cisumdawu
Tol Cisumdawu pertama dibebaskan lahannya pada 2011 lalu. Kemudian mulai kontruksi bangunan pada 2018 lalu. Panjangngnya sekitar 64 KM, dilakukan secara bertahap dengan 6 seksi.
Berdasarkan data untuk Seksi 1 Cileunyi – Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya sudah 100% dan sudah beroperasi pada 24 Januari 2022. Selanjutnya Seksi 2 yakni Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksi telah mencapai 91,99% dengan pembebasan lahan sebesar 96,11%.
Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka. Sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100% dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 2.
Kemudian untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing. Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya Dawuan sepanjang 6,06 km.
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2Â dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.
Kehadiran Tol Cisumdawu Dukung Pengembangan Kawasan Segitiga Emas
Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan nantinya terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat. Maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.