Perempuan Purna PMI Bisa Berdikari, Sukses Budidaya Jinten di Pekarangan Rumah

budidaya jinten
PANEN. Kelompok usaha Purna PMI di Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu budidaya Jinten. /rakcer.id/tardiarto azza
0 Komentar

RAKCER.ID – Berbagai produk olahan dari budidaya Jinten berhasil dikembangkan para Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Indramayu.

Pemerintah daerah merespons dengan berkomitmen untuk memberikan bantuan, mulai pendampingan hingga permodalan budidaya Jinten tersebut.

Pengembangan potensi lokal berupa budidaya Jinten itu dilakukan oleh kelompok usaha yang terdiri dari para Purna PMI di Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat.

Baca Juga:Diskopdagin Kenalkan Batik Tulis Complongan Melalui TelevisiReformasi Birokrasi Belum Optimal, Pemkab Dorong Tata Kelola Pemerintahan Digital yang Efektif

Mereka mampu membuat produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengolah daun teh Jinten menjadi sabun cuci serta aneka olahan makanan dan minuman.

Di desa itu, khususnya di gang Jinten, sebagian masyarakatnya menanam tanaman Jinten di area pekarangan rumah. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksinya.

Ide tersebut berawal dari seorang purna PMI dari Desa Tinumpuk, Mutia yang merupakan ketua kelompok usaha sekaligus ketua koordinasi program Perempuan Berdikari (Pe-Ri) Kecamatan Juntinyuat.

“Awalnya menanam satu batang daun Jinten hasil pemberian dari kenalan di luar daerah yang sama-sama mengikuti kegiatan pelatihan kewirausahaan di Jakarta,” jelas Mutia kepada rakcer.id, Senin 8 Mei 2023.

Setelah tumbuh banyak, akhirnya Mutia mempunyai motivasi untuk membudidayakan tanaman Jinten dan mengolahnya menjadi teh Jinten.

Dari jerih payahnya tersebut akhirnya produk teh Jinten dapat dikenal dan diterima di kalangan masyarakat Indramayu. Bahkan diikutsertakan pada pameran produk UMKM di Kabupaten Indramayu.

Melihat di lingkungan tempat tinggalnya banyak purna PMI, Mutia mulai membentuk kelompok usaha bersama dengan beberapa tetangga untuk membudidayakan tanaman Jinten di pekarangan rumahnya masing-masing.

Baca Juga:SMKN 1 Lelea Lepas 487 Lulusan Berdaya Saing, Kepsek: Jangan Tinggalkan SalatGagal Nyalip, 2 Sepeda Motor Adu Bagong, Seorang Pengendara Meninggal Dunia

“Kemudian ketika panen dan dikeringkan, hasilnya dibeli oleh kelompok usaha, sehingga masyarakat sekitar dapat menikmati hasilnya dengan adanya kelompok bersama ini,” kata dia.

Disnaker Dukung Budidaya Jinten Purna PMI

Hal tersebut kemudian diketahui Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (Pentaker) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Herrsi Pramanik Suwita. Lalu dipastikannya dengan melakukan kunjungan monitoring.

Kegiatan tersebut untuk memantau perkembangan kegiatan usaha kelompok usaha dari Purna PMI di Desa Tinumpuk.

“Kami juga memberikan arahan dan pembinaan berkaitan dengan produk mereka, juga memberikan motivasi dan wawasan untuk mengembangkan produk usaha serta berdiskusi dan menampung aspirasi mereka,” terang Herrsi.

0 Komentar