Lirik yang Berkesan: “I was a king under your control, and I wanna feel like you’ve let me go…”
Lagu ini menyampaikan perasaan kehilangan kekuasaan dalam hubungan, dengan lirik yang menggambarkan seseorang yang berusaha melepaskan diri dari ikatan dominasi.
7. “Queen of the Night” – Whitney Houston (1992)
Whitney Houston meluncurkan “Queen of the Night” pada tahun 1992 sebagai bagian dari soundtrack film “The Bodyguard”.
Baca Juga:Rekomendasi Film Action Paling Seru untuk DitontonMenurut Psikologi, Ini 5 Hal Kecil Ini Membuat Orang Lain Tidak Menyukaimu
Lagu ini menghadirkan semangat penuh kekuatan dan keyakinan, dengan Whitney menyebut dirinya sebagai “ratu malam”, yang menguasai panggung dengan penuh percaya diri.
Lirik yang Berkesan: “Cause I’m the queen of the night, watch me burn…”
Melalui lirik ini, Whitney menegaskan dominasinya sebagai seorang ratu, baik dalam dunia musik maupun di atas panggung, mencerminkan karakter kuat yang sering dikaitkan dengan seorang penguasa kerajaan.
8. “Crown” – TXT (2019)
Lagu K-pop “Crown” dari grup TXT dirilis pada tahun 2019 dan menggambarkan seorang remaja yang merasakan perubahan besar dalam hidupnya, seperti seorang pangeran yang mengenakan mahkota untuk pertama kali.
Lagu ini menggunakan metafora kerajaan untuk menggambarkan proses kedewasaan dan menghadapi tekanan.
Lirik yang Berkesan: “My heart pounds, it’s like a crown…”
Dengan tema yang ringan dan ceria, TXT menyuguhkan interpretasi yang segar tentang kerajaan melalui lensa pengalaman remaja.
Baca Juga:7 Fakta Menarik Motif Batik Indonesia yang Penuh Makna dan Filosofi5 Cara Merawat Kaki Pecah-Pecah Secara Alami
9. “Viva la Vida” – Coldplay (2008)
“Viva la Vida” adalah salah satu lagu paling terkenal dari Coldplay, dirilis pada tahun 2008. Lagu ini menceritakan tentang seorang raja yang telah kehilangan tahtanya dan meratapi kejatuhan kekuasaannya.
Dengan irama yang megah dan lirik yang puitis, lagu ini menciptakan suasana dramatis yang kuat.
Lirik yang Berkesan: “I used to rule the world, seas would rise when I gave the word…”
Liriknya mencerminkan perasaan nostalgia dan kesedihan seorang penguasa yang kehilangan segalanya, menciptakan suasana kerajaan yang dramatis dan mendalam.
Lagu bertema kerajaan menawarkan berbagai perspektif, mulai dari kekuasaan dan pemberdayaan hingga kehilangan dan refleksi.