Rekor Portugal Di EURO Sejak Debut Cristiano Ronaldo

Rekor Portugal Di EURO Sejak Debut Cristiano Ronaldo
CR7 Saat menjuarai EURO 2016 bersama timnas Portugal. Foto:Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Pria kerempeng asal sporting lisbon yang baru dibeli oleh Manchester United Cristiano Ronaldo langsung dipercaya masuk squad Portugal di euro 2004, pelatih Portugal saat itu Luiz Felipez kolari percaya Ronaldo mampu bersaing bersama pemain bintang Luis Vigo laga pembuka grup a euro 2004 antara Portugal melawan Yunani menandai debut berseragam timnas Portugal dalam laga itu sungguh spesial CR7 mencetak gol internasional perdananya setelah menerima sepak pojok Luis Vigo ia menciptakan gol di usia 19 tahun 128 hari namun sayang, Portugal kalah atas Yunani di laga pembuka.

Euro 2004

Di babak gugur CR7 mengantarkan Portugal menggandaskan Inggris di babak 16 besar ia berhasil mengeksekusi tendangan pinalti di babak tos tosan jangan lupakan juga gol pembukanya di babak semifinal melawan Belanda CR7 akhirnya membawa selecaudas Aquinas menuju ke final namun sayang Yunani kembali menjadi mimpi buruknya negeri para Dewa Dewi itu untuk ke 2 mempertahankan Portugal dan akhirnya menjadi juara. Ronaldo menangis di hadapan ribuan suporter Portugal di Estadio dalus Lisbon, Ronaldo meratapi kegagalannya sampai hari ini momen itu diingat CR7 sebagai momen terkelam dalam sirkulasi namun air mata CR7 tersebut justru menjadi inspirasi bagi pemain Portugal yang lain.

Bruno Fernandez salah satunya menangis CR7 justru menyita perhatiannya pemain yang kini membela MU itu mempengaruhi cara berjuang CR7 yang matian membela negaranya tercinta.

Baca Juga:5 Negara Yang Bisa Timnas Indoensia Kalahkan Di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026Bagas Adi Nugroho Resmi Tak Lagi Berkostum Arema Fc

Euro 2008

Setelah semakin matang menjadi superstar CR7 merasa ingin membuktikan orang tuanya di EURO 2008 ia ingin sukses menjadi juara setelah di edisi sebelumnya gagal menjadi juara namun EURO yang digelar di Swiss dan Austria tersebut malah jadi mimpi terburuknya, masih dibawah asuhan Luiz Felipe kolaris selecaudas Aquinas hanya mampu melenggang hingga perempat final CR7 juga hanya mencetak 1 gol saja di ajang tersebut namun kehadiran sosok Cristiano Ronaldo di skuad Portugal saat itu terbukti masih berpengaruh terbukti setelah CR7 hanya jadi cadangan saat menghadapi Swis di laga terakhir grup Portugal keok 2-0 padahal di laga sebelumnya saat melawan Turki dan ceko Portugal selalu menang.

0 Komentar