Sejarah Singkat Psikologi yang Harus Kamu Ketahui

Sejarah Singkat Psikologi yang Harus Kamu Ketahui
Sejarah Singkat Psikologi: Psikologi di Zaman Dulu: Filsafat Jadi Sahabat,Lahirnya Psikologi Modern: Meninggalkan Filsafat, Beralih Ke Sains. foto:pinteret/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernah nggak sih kamu mikir, “Kok ya manusia bisa segini rumitnya sih? Ada aja pikiran dan perasaan yang muncul.”

Nah, pertanyaan kayak gini udah dari dulu banget jadi bahan perenungan manusia. Dan jawabannya? Itulah yang jadi awal mula lahirnya psikologi.

Sejarah Singkat Psikologi

Psikologi di Zaman Dulu: Filsafat Jadi Sahabat

Jauh sebelum ada istilah psikologi, para filsuf Yunani kayak Plato dan Aristoteles udah mulai ngubek-ngubek soal pikiran dan jiwa manusia.

Baca Juga:Apa Itu Psikologi? Yuk, Kita Ulik tentang Pikiran dan Perilaku!7 Serial Netflix Terpopuler Sepanjang Masa

Mereka ngebahas tentang apa itu kesadaran, bagaimana kita belajar, dan apa yang memotivasi kita bertindak. Jadi, bisa dibilang psikologi itu kayak anak bungsu dari filsafat.

Lahirnya Psikologi Modern: Meninggalkan Filsafat, Beralih Ke Sains

Di abad ke-19, psikologi mulai melepaskan diri dari cengkeraman filsafat. Wilhelm Wundt, seorang ilmuwan Jerman, dianggap sebagai bapak psikologi modern karena dia mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia. Di laboratorium ini, Wundt dan murid-muridnya mulai melakukan eksperimen untuk mengukur berbagai aspek psikologis, seperti waktu reaksi dan persepsi.

Aliran-Aliran Psikologi: Masing-masing Punya Cerita

Setelah Wundt membuka jalan, psikologi berkembang pesat dan muncul banyak aliran yang punya pandangan berbeda tentang manusia. Beberapa aliran yang terkenal antara lain:

  • Psikoanalisis (Sigmund Freud): Freud terkenal dengan teori alam bawah sadar dan pentingnya mimpi dalam mengungkapkan konflik batin. Menurut Freud, banyak masalah psikologis kita berasal dari pengalaman masa kanak-kanak yang tertekan.
  • Behaviorisme (John B. Watson): Aliran ini berfokus pada perilaku yang dapat diamati secara langsung. Para behavioris percaya bahwa semua perilaku manusia adalah hasil dari pembelajaran dan pengondisian.
  • Humanistik (Abraham Maslow, Carl Rogers): Aliran humanistik menekankan pada potensi positif manusia dan pentingnya penerimaan diri. Mereka percaya bahwa setiap orang memiliki dorongan untuk tumbuh dan mencapai aktualisasi diri.
  • Kognitif (Jean Piaget): Aliran kognitif mempelajari proses mental seperti persepsi, perhatian, ingatan, dan pemecahan masalah. Para kognitivis berpendapat bahwa pikiran kita aktif memproses informasi dari lingkungan.

Psikologi Hari Ini, Semakin Canggih dan Spesifik

Psikologi terus berkembang hingga saat ini. Berkat kemajuan teknologi, para psikolog sekarang bisa menggunakan berbagai alat untuk mempelajari otak dan perilaku manusia.

0 Komentar