Selain Aroma Tubuh Wangi, Ini dia 10 Keunikan Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui

Selain Aroma Tubuh Wangi, Ini dia 10 Keunikan Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui
Kehadiran bayi baru lahir selalu membawa kebahagiaan dan keajaiban tersendiri bagi keluarga.Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

 4. Refleks Primordial

Bayi baru lahir memiliki sejumlah refleks primordial yang merupakan tkamu perkembangan neurologis yang sehat. Beberapa refleks ini termasuk refleks menghisap, menggenggam, dan Moro (refleks kaget). Refleks ini membantu bayi beradaptasi dengan lingkungan baru mereka dan mempersiapkan mereka untuk perkembangan motorik lebih lanjut.

Mengamati refleks ini dapat memberikan informasi berharga tentang kesehatan sistem saraf bayi. Misalnya, refleks menggenggam menunjukkan kemampuan bayi untuk merespons rangsangan sentuhan, yang merupakan indikator penting perkembangan sensorik.

 5. Pola Tidur yang Tidak Teratur

Bayi baru lahir memiliki pola tidur yang sangat berbeda dengan orang dewasa. Mereka cenderung tidur dalam siklus pendek yang berlangsung sekitar 2-4 jam, tanpa membedakan antara siang dan malam. Hal ini disebabkan oleh perkembangan otak mereka dan kebutuhan sering makan.

Baca Juga:Stimulasi Otak Sejak Dini, 7 Mainan Edukatif untuk Melatih Kecerdasan Bayi Usia 0-6 BulanTerungkap! Alasan Kenapa Bayi Baru Lahir Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Tidur

Orang tua sering kali perlu menyesuaikan jadwal mereka untuk memenuhi kebutuhan tidur bayi. Penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan aman bagi bayi untuk membantu mereka merasa tenang dan aman.

 6. Sistem Pencernaan yang Belum Matang

Sistem pencernaan bayi baru lahir belum sepenuhnya matang, yang sering kali menyebabkan masalah seperti gumoh dan kolik. Gumoh terjadi ketika makanan kembali naik dari perut ke kerongkongan, sedangkan kolik adalah kondisi di mana bayi mengalami tangisan yang berlebihan tanpa sebab yang jelas.

Untuk mengatasi gumoh, pastikan bayi berada dalam posisi tegak selama dan setelah menyusui. Menghindari makanan yang dapat menyebabkan gas pada bayi yang disusui juga bisa membantu. Jika kolik terjadi, mencoba teknik menenangkan seperti menggendong atau memijat bayi bisa memberikan kelegaan.

 7. Napas Tidak Teratur

Bayi baru lahir sering memiliki pola napas yang tidak teratur, termasuk jeda singkat antara napas yang disebut “periodic breathing.” Hal ini normal dan disebabkan oleh pusat pernapasan di otak yang masih berkembang.

Orang tua perlu memperhatikan jika terjadi perubahan drastis dalam pola napas bayi, seperti jeda yang terlalu panjang atau napas yang sangat cepat. Jika ada kekhawatiran, segera konsultasikan dengan dokter anak.

0 Komentar