Selalu Berhati – Hati Berikut Ciri dan 7 Spesies Katak yang Beracun dan Berbahaya

Selalu Berhati - Hati Berikut Ciri dan 7 Spesies Katak yang Beracun dan Berbahaya
Katak biru yang sangat beracun selalu waspada Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Menurut penelitian, warna kulit katak panah beracun berfungsi sebagai sinyal bahaya dan kamuflase untuk melindunginya dari predator. 

Katak dengan warna yang unik ini dapat ditemukan di Brasil, Prancis, Guyana dan Suriname.

Suku asli Perisai Guyana mempunyai cara tersendiri dalam memanfaatkan kulit katak panah beracun. Mereka menggunakannya untuk mewarnai bulu burung beo.

3.      Blue Poison Dart Frog

Baca Juga:5 Buah Untuk Pelancar Susu Asi, yang Kaya Akan Nutrisi Serta Menyehatkan 5 Fakta Menarik Walrus, Si Penyelam yang Hebat dan Bergading 

Di benua Amerika Selatan, tepatnya di Suriname dan beberapa wilayah Brazil, dapat ditemukan katak biru beracun atau Dendrobates tinctorius.

Meskipun kulit spesies ini ditutupi dengan warna biru yang indah dan bintik-bintik hitam yang indah, katak ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.

Katak panah racun biru juga merupakan hewan peliharaan yang populer. Ini karena katak racun ini dapat kehilangan racunnya karena perubahan pola makan.

4.      Golden Poison Frog

Nama ilmiah katak ini adalah Phyllobates Terribilis katak yang sangat beracun ini berasal dari Kolombia dan ditemukan di daerah hutan hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi.

Spesies katak ini hidup berkelompok dan tubuhnya yang berwarna cerah terlihat sangat menarik, tetapi di baliknya tersembunyi racun yang sangat berbahaya.

Phyllobates Terribilis adalah spesies yang terancam punah. Biasanya berwarna kuning keemasan, tetapi beberapa subspesies katak emas ini memiliki warna yang beragam, termasuk oranye dan hijau.

5.      Granular Poison FrogKatak dengan nama ilmiah Oophaga Granulifera ini merupakan anggota keluarga Dendrobatidae dan habitatnya adalah hutan tropis dataran rendah di Kosta Rika dan Panama.Panjang tubuhnya relatif kecil, sekitar 2 mm. Kulitnya memiliki butiran halus dengan warna oranye terang yang khas pada bagian kepala, tubuh dan lengan atas.Tubuh bagian bawah, termasuk kaki dan lengan bawah berwarna biru kehijauan. Racun dari tubuhnya digunakan untuk mempertahankan diri dari musuh dan predator.Warna-warna cerah pada kulitnya digunakan untuk memperingatkan predator bahwa tubuhnya mengandung racun yang sangat berbahaya.6.      Black-Legged Dart Frog

Baca Juga:5 Jenis Rambutan lokal yang Sangat Enak dan Juga Segar  Memiliki Rasa Sangat Manis Sekali5 Desain Rak Piring Minimalis, Dapur Akan Terlihat Bersih dan Rapi 

Phyllobates bicolor adalah katak beracun yang ditemukan di Kolombia bagian barat, khususnya di lembah Sungai San Juan. Spesies ini adalah katak paling beracun kedua di dunia.

0 Komentar