Sering Diributkan Masalah Lebih Bagus Farmasi atau Apoteker Padahal Keduanya Dapat Membuka Pintu Menuju Karir

Sering Diributkan Masalah Lebih Bagus Farmasi atau Apoteker Padahal Keduanya Dapat Membuka Pintu Menuju Karir
Ilustrasi Mas, Mba sebagai Apoteker dan Farmasi. FOTO: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Dalam memilih jalur karir di bidang kesehatan, banyak individu menghadapi pertanyaan kritis seperti lebih bagus farmasi atau apoteker?.

Padahal kedua profesi ini berkaitan erat namun memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam sistem kesehatan.

Artikel ini akan menguraikan perbedaan antara keduanya, menggali keuntungan dan tantangan masing-masing jalur karir, serta memberikan jawaban dari pertanyaan lebih bagus farmasi atau apoteker?.

Baca Juga:Catat Tanggalnya Biar Jadi Saksi Laga Pembuka Euro 2024 Jerman vs Skotlandia10 Model Keramik Lantai Kamar Mandi yang Stylish dan Fungsional

Selain itu juga untuk membantu calon profesional membuat keputusan yang tepat.

Definisi Farmasi dan Apoteker

Definisi Farmasi

Farmasi adalah ilmu yang berfokus pada persiapan, penyerahan, dan peninjauan obat serta memberikan layanan tambahan terkait kesehatan.

Definisi Apoteker

Sedangkan apoteker adalah seorang profesional kesehatan yang memiliki izin untuk meracik, mengeluarkan, dan memberi saran tentang obat-obatan kepada pasien.

Pendidikan dan Pelatihan

Untuk menjadi seorang apoteker, seseorang harus menempuh pendidikan tinggi di bidang farmasi, biasanya selama 4-5 tahun untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm).

Setelah itu, calon apoteker harus mengikuti program profesi apoteker selama satu tahun dan lulus ujian kompetensi untuk mendapatkan izin praktik.

Di sisi lain, farmasi sebagai ilmu dapat dipelajari hingga jenjang yang lebih tinggi, seperti S2 atau S3, yang memungkinkan seseorang untuk berkarir di bidang penelitian, pengembangan obat, atau akademisi.

Peran dan Tanggung Jawab

Peran Apoteker

  1. Mengelola apotek atau bekerja di rumah sakit.
  2. Memberikan konsultasi obat kepada pasien.
  3. Mengawasi pemberian obat dan memastikan penggunaan obat yang tepat.
  4. Berkolaborasi dengan tenaga medis lain untuk menyusun rencana pengobatan.

Peran Farmasis (ilmuwan farmasi)

  1. Bekerja di laboratorium penelitian.
  2. Mengembangkan dan menguji obat baru.
  3. Mengembangkan metode produksi dan penjaminan kualitas obat.
  4. Berkontribusi dalam penelitian klinis dan uji coba obat.

Prospek Kerja Farmasi dan Apoteker

Prospek Kerja Apoteker

  1. Memiliki peluang kerja yang luas di apotek, rumah sakit, klinik, dan industri farmasi.
  2. Memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
  3. Prospek karir yang stabil dan bisa mencapai posisi manajerial di apotek atau rumah sakit.

Prospek Kerja Farmasis (ilmuwan farmasi)

0 Komentar