Siswi MTs PUI Kasturi Kabupaten Majalengka Terpilih Sebagai Penulis Nasional

Siswi MTs PUI Kasturi
PRESTASI. Azahra Mediva, siswi MTs PUI Kasturi Maja terpilih sebagai pengarang dan penulis cilik terbaik di Festival Menulis Nusantara. rakcer.id/pai supardi
0 Komentar

RAKCER.ID – Setelah Daffa Fasya alumni Darul Ulum PUI Majalengka mengharumkan nama Kabupaten Majalengka, kini giliran Azahra Mediva, siswi MTs PUI Kasturi Maja yang juga mengharumkan nama Majalengka lewat prestasinya.

Siswi MTs PUI Maja binaan Giat Literasi dan Budaya Bahasa Indonesia tersebut berhasil terpilih menjadi pengarang dan penulis cilik Nusantara, setelah menyisihkan ribuan peserta lain se Indonesia.

Buku karangan siswi MTs PUI Kasturi yang berjudul Bermain di Alam Pedesaan dengan tema Asyiknya Berpetualang, terpilih menjadi yang terbaik.

Baca Juga:Lapas kelas II A Kuningan Temukan Barang yang Dilarang di Kamar Warga BinaanPaguyuban Pedagang Andamui Kabupaten Kuningan Gelar Tasyakuran, Gelar Pentas Wayang Golek

Buku tersebut langsung diterbitkan oleh penerbit buku Jendela Puspita sebagai salah satu buku resmi yang akan segera beredar di Indonesia.

Azahra menceritakan, jika buku yang ditulisnya itu merupakan buku bergenre antologi cerita pendek tentang asiknya berpetualang.

Buku itu terinspirasi pengalaman pribadinya dan hasil pengamatannya tentang kebiasaan bermain anak-anak seusia di kampungnya di Desa Kasturi Kecamatan Maja.

Dirinya mengaku sangat bersyukur bisa terpilih menjadi pengarang dan penulis cilik terbaik nasional, dalam kegiatan festival menulis nusantara yang dilaksanakan Januari 2023 lalu dan akhirnya mampu menyisihkan penulis lainnya.

Awalnya dia pesimis melihat banyaknya penulis cilik lain yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut, hingga akhirnya dia lolos dalam seleksi pertama bersama 100 peserta lainnya.

Dia bersyukur di penilaian akhir buku karangannya ternyata terpilih menjadi yang terbaik.

“Saingannya kan banyak, terutama dari sekolah-sekolah favorit di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya. Tapi Alhamdulilah ternyata buku saya akhirnya yang terpilih dan menjadi yang terbaik,” paparnya.

Baca Juga:Komite Independen Pemantau Pemilu Kuningan Minta KPU Fokus Laksanakan Tahapan Pemilu 2024Pemkab Kuningan Bayar Utang ke 157 Rekanan, Rp43 Miliar atau Setengah dari Total Utang

Badrizaman SPd, guru Azahra menambahkan bahwa bakat menulis Azzahra sudah terlihat sejak kelas 1. Dimana nilai pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa lain seperti Arab dan Inggris juga bagus.

Ditambah dia juga merupakan sosok pelajar yang sangat periang, supel, selalu bertanya, dan rajin belajar.

Sikapnya yang supel dan periang tersebut ditambah hobinya yang suka membaca dan menulis tersebut, terus terasah saat mengikuti bimbingan giat literasi dan budaya Indonesia.

Sehingga dia sering melakukan pengamatan dan mencatat serta menulis pengalamannya maupun hasil pengamatanya ke dalam buku.

0 Komentar