CIREBON.RAKCER.ID — PDI Perjuangan terus mematangkan pemenangan. Menghadapi pemilihan umum (pemilu) nanti, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, akan menyediakan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) nya sebanyak 5 orang.
Itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg usai menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), kemarin (31/8). “Saksi per TPS harus 5 orang. Nantinya akan ditentukan, siapa saja,” katanya.
Program pemenangan diinternal partainya sudah berjalan sejak lama. Artinya, ketika sudah berbicara saksi, PDIP sudah cukup siap menghadapi pemilu yang akan digelar berbarengan antara pemilihan DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR RI serta pemilihan presiden.
Baca Juga:BBPMP Jawa Barat Giatkan Pendampingan Literasi untuk Meningkatkan Mutu PendidikanAl Jabbar Masuk Nominasi Masjid Terbaik tingkat Internasional
“Ya, kami sudah cukup siap menghadapi pemilu nanti. Tinggal nanti untuk pelaksanaannya saja,” tutur Kang Imron–sapaan untuknya.
Di Rakercab ini pun lanjut Kang Imron, semua kader banteng dikumpulkan. Mulai dari pengurus PAC, Pengurus DPC, termasuk Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) nya. “Bacaleg DPRD Kabupaten/Provinsi dan Pusat kita kumpulkan,” kata Kang Imron.
“Dalam rapat ini menentukan bagaimana tempat-tempat kerja mereka. Supaya PDIP menang. Tentunya dengan sistem yang diatur partai. Dimana saja tempat-tempat yang akan digarapnya,” lanjutnya.
Misalnya lanjut pria berkumis itu, si calon A akan menggarap desa maupun kecamatan mana saja. Jangan sampai bertabrakan. Atau menimbulkan kegaduhan diinternal sesama calon. Semua harus sinergis. Demi memenangkan partai.
Makanya, setiap calon disiapkan untuk bekerjasama dengan calon lainnya. Sesama kader PDIP. “Kita sangat menganjurkan untuk adanya tandem. Calon DPRD Kab dengan DPRD Provinsi dan DPR RI. Semuanya harus turun. Sama-sama kerja. Jangan hanya mengandalkan saja,” tuturnya.
Partainya tutur Imron, sudah mengatur sedemikian rupa. Semuanya, harus taat, mematuhi aturan dan intruksi partai. Mereka para Bacaleg harus mau dengan aturan ini. “Mau tidak mau, harus mau. Kita diperintahkan,” katanya.
Selain itu, kader banteng pun diintruksikan untuk bisa memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Karena pemilu 2024 ini kan, selain Pileg, ada pilpres. Waktunya bersamaan.
Baca Juga:Perkembangan Islam Terpotret Secara Digital Di Museum Rasulullah Masjid Al Jabbar Jawa Barat. Ada Replika Masjid Agung Sang Cipta Rasa CirebonBupati Tanggapi Santai Pembobolan Gedung KPU, Imron: Nanti Kita Perbaiki Lagi
“Makanya, pemenangan pemilu disini, meliputi Pileg dan Pilpres. Semua caleg itu, disamping mengorbitkan dirinya sendiri, juga harus memperkenalkan Ganjar. Jadi harus dengan Ganjar,” pungkasnya. (zen)