Studi ini harus memperhitungkan juga potensi biaya dan manfaat jangka panjang, serta strategi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
6. Partisipasi Publik
Partisipasi publik dalam studi kelayakan sangat penting untuk memastikan bahwa berbagai perspektif dan kebutuhan masyarakat diperhitungkan.
Konsultasi publik dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah dan mendapatkan dukungan masyarakat untuk proyek ini.
Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
7. Pendanaan dan Sumber Daya
Baca Juga:Mewah dan Megah ! Pemanfaatan Teknologi di Ibu Kota Nusantara yang TerencanaProgres Pengembangan Wilayah Ibu Kota Nusantara Terbagi Menjadi 3 Wilayah
Aspek pendanaan adalah bagian integral dari studi kelayakan. Analisis ini mencakup perencanaan anggaran, sumber pendanaan, dan model pembiayaan untuk proyek.
Ini termasuk mengidentifikasi potensi investor, baik dari sektor publik maupun swasta, serta strategi untuk mengelola anggaran dan risiko finansial.
Kesimpulan
Studi kelayakan Ibu Kota Nusantara adalah fondasi penting untuk pemindahan ibu kota Indonesia.
Dengan melakukan analisis mendalam mengenai lokasi, infrastruktur, dampak lingkungan, dan aspek sosial-ekonomi, studi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya dapat dilaksanakan tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi negara dan masyarakat.
Pendekatan yang komprehensif dan partisipatif dalam studi kelayakan akan membantu meminimalkan risiko dan memaksimalkan keberhasilan pemindahan ibu kota ke Nusantara. (*)