Tak Hanya Partai Islam saja yang Hadir di Dunia Politik Indonesia, Partai Kristen di Indonesia Juga Ada!

Tak Hanya Partai Islam saja yang Hadir di Dunia Politik Indonesia, Partai Kristen di Indonesia Juga Ada!
Ilustrasi wanita yang sedang membaca sejarah Partai Kristen di Indonesia sambil berdoa. FOTO: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Christelijk Ethische Partij (CEP) dan Indische Katholieke Partij (IKP) adalah dua partai Kristen pertama yang muncul di masa Hindia Belanda.

Meskipun memiliki orientasi politik yang berbeda, kedua partai Kristen di Indonesia ini lahir setelah berbagai organisasi bumiputra muncul pada awal abad ke-20.

Menurut Ontwerpen Beginsel Verklaring, Algemeen Program van Beginselen Statuten enz, Christelijk Ethische Partij didirikan di Batavia pada tahun 1917, meskipun tidak ada tanggal pasti pendiriannya yang tercatat.

Baca Juga:Melihat Lebih Dekat Keindahan Belut Hias dan Cara MerawatnyaMengenal Lebih Dekat Biawak Ijo Melalui Habitat, Karakteristik, dan Peran Ekologisnya

Sementara menurut A.K. Pringgodigdo dalam Sejarah Pergerakan Rakjat Indonesia (1960), Christelijk Ethische Partij mulai berdiri pada bulan September 1917.

Beberapa bulan sebelumnya, pada edisi 22 Mei 1917, De Locomotief melaporkan tentang sebuah pertemuan penting di Surabaya yang dihadiri oleh tokoh-tokoh agama Kristen.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Pdt. Pera sebagai ketua, dengan Bierhuys sebagai bendahara, dan A.J. van Marle sebagai sekretaris.

Dalam diskusi panjang tersebut, mereka menyusun prinsip-prinsip utama partai Kristen di Indonesia ini, tujuan, serta berbagai program yang tertuang dalam anggaran dasar. Sebanyak 16 pria dan 8 wanita menjadi anggota pertama yang bergabung dalam CEP.

Berita dari Het Nieuws van den dag edisi 12 Juni 1920 menyebutkan bahwa badan hukum Christelijk Ethische Partij diakui secara resmi pada tahun pertama pendiriannya, dengan Javasche Courant melaporkan bahwa pengakuan hukum tersebut diterima pada tanggal 25 September 1917.

Hal ini juga dikuatkan oleh De Standaard edisi 5 September 1918 yang mengklaim bahwa CEP didirikan pada tanggal 25 September 1917.

Sebagai sebuah partai yang berbasis agama, Christelijk Ethische Partij sadar akan pentingnya menentang tindakan yang anti-Kristen di ranah politik (De Standaard, 5 September 1918).

Baca Juga:Teka-Teki Ahmad Luthfi Calon Gubernur Jawa Tengah Terjawab Sudah, Gerindra Siap Mendukung Langkah SelanjutnyaGaji Aparatur Sipil Negara akan Naik Sebesar 8 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya

Tujuan Christelijk Ethische Partij sebagai Partai Kristen di Indonesia

Menurut statuten, CEP bertujuan untuk mempengaruhi prinsip-prinsip yang mengatur dan memerintah Hindia Belanda.

Christelijk Ethische Partij memiliki dua strategi utama dalam mencapai tujuannya. Pertama, mereka berusaha untuk duduk bersama dalam badan perwakilan kota atau daerah. Kedua, mereka mengedepankan penyebaran pemikiran melalui pers dan pertemuan.

Partai Kristen di Indonesia ini meyakini bahwa agama Kristen memiliki kapasitas untuk mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, berdasarkan pada ajaran Tuhan yang menjadi landasan setiap langkah mereka.

0 Komentar