Tebing Longsor di Cilongkrang, Pasokan PDAM Majalengka Terputus

Tebing longsor di Cilongkrang
LONGSOR. Tebing longsor di Cilongkrang Desa Sukadana Kecamatan Argapura menghantam pipa PDAM, Sabtu 4 Maret 2023. rakcer.id/pai supardi

RAKCER.IDTebing longsor di Cilongkrang, tepatnya di sekitar Gua Lalay Desa Sukadana Kecamatan Argapura, menyebabkan putusnya saluran utama pasokan air untuk PDAM Majalengka. Akibatnya seluruh pasokan air ke konsumen PDAM terganggu.

Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Majalengka, H Nanan Ginanjar menyatakan peristiwa tebing longsor di Cilongkrang itu terjadi Sabtu 4 Maret 2023.

Tebing longsor di Cilongkrang itu sangat berpengaruh terhadap pasokan air PDAM. Pasalnya pipa yang putus merupakan saluran utama.

Baca JugaBandung bjb Tandamata Tempel Jakarta Electric PLN, Ini 4 Gelar Proliga Milik MerekaAktif di Medsos, Satpol PP Kabupaten Kuningan Raih Penghargaan dari Gubernur Jabar

Meski demikian, pasokan PDAM ke konsumen tidak seluruhnya terganggu, mengingat pihaknya masih memiliki sumber mata air lain yang disalurkan ke konsumen.

“Longsor di Cilongkrang jelas berpengaruh terhadap pasokan air PDAM, dan kita sejak hari Minggu sedang menangani masalah itu,” ujarnya.

Baca JugaBiaya Perjalanan Ibadah Haji Rasional di Angka Rp50 Juta, Ini Kata Anggota DPR RIJalin Sinergi Sesuai Keinginan Rakyat, Pemkab Majalengka Menjalin Kemitraan dengan TNI

“Hingga saat ini penanganan masih terus dilakukan. Semoga saja cuaca mendukung sehingga penanganan bisa cepat diatasi,” jelasnya, Senin 6 Maret 2023.

Untuk lebih jelasnya, Nanan menyarankan menghubungi Dirut PDAM atau kepala bagian teknik guna memastikan sudah sejauh mana progres perbaikan pipa tersebut.

Sayangnya Dirut PDAM Hj Elin gagal dikonfirmasi, hingga berita ini dimuat pesan singkat yang disampaikan kepada yang bersangkutan belum dibalas.

Baca JugaKONI Kota Cirebon Rapat Kerja, Eh.. Cabor Malah Singgung Bonus Porprov4 Langkah Menyiapkan dan Menjalankan Google Ads WordPress

Sementara itu, akibat terputusnya pasokan air bersih PDAM, sejumlah warga di Kelurahan Cijati maupun Jatipamor terpaksa menumpang mandi ke beberapa kerabatnya di luar kelurahan.

Misalnya Dadang, warga Cijati yang terpaksa menumpang mandi dan keperluan MCK lainya ke saudaranya di kelurahan lain yang tidak menggunakan saluran PDAM.

“Saya numpang di mandi di kantor mas, kebetulan tidak menggunakan jasa PDAM namun menggunakan sumur bor,” ucapnya.

Baca JugaGiring Ganesha Tiba-tiba Datangi Kampung Kesunean, Kota Cirebon, Ada Apa? Ternyata…Sistem Zonasi Jangan Hanya Soal Jarak, Banyak Orang Tua Siswa Mengadu ke Ketua DPRD

Hal senada diungkapkan Kusnadi, warga Panyingkiran yang mengatakan rumahnya dikunjungi sekitar 4 hingga 5 saudaranya dari Jatipamor yang merupakan konsumen PDAM untuk ikut mandi dan lainnya.

“Iya kemarin ada sekitar 5 keluarga saya yang ikut mandi dan lainya kerumah, katanya sih air PDAM nya kosong,” pungkasnya. (pai)

Kirim Komentar