Tekan Angka Stunting, DPPKBP3A Kuningan Salurkan Zakat Mal

tekan angka stunting
BANTUAN. Kepala DPPKBP3A Kuningan, Trisman Supriatna menyerahkan bantuan kepada keluarga penerima untuk tekan angka stunting. rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.ID – Tekan angka stunting, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan memberikan makanan tambahan.
Sebanyak 80 paket makanan tambahan disalurkan UPZ (Unit Penyalur Zakat) DPPKBP3A Kabupaten Kuningan yang berasal dari zakat mal pegawai DPPKBP3A Kabupaten Kuningan untuk tekan angka stunting.
Secara simbolis paket makanan tambahan ini diberikan langsung oleh Kepala DPPKBP3A, Kabupaten Kuningan Trisman Supriatna SPd MPd didampingi sekdis dan para kabid lingkup DPPKBP3A.
Paket diserahkan kepada keluarga sasaran di Kecamatan Cigandamekar dan Kecamatan Kuningan yang memiliki kasus stunting paling tinggi.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna SPd MPd mengatakan, kegiatan ini bentuk kepedulian pegawai DPPKBP3A kepada permasalahan daerah yang sedang dihadapi.
Sebagai anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kuningan, merasa punya kewajiban untuk ikut berpartisipasi secara nyata.
“Mungkin dalam kondisi prihatin seperti sekarang ini, tidak seberapa yang dapat kami berikan,” ujar Trisman.
“Tetapi jika diikuti rekan-rekan dari dinas lain, sepertinya akan menjadi daya ungkit luar biasa bagi Kuningan dalam upaya menurunkan angka stunting,” sambung Trisman.
Ditambahkan Trisman, hasil penimbangan bayi (e-PPBGM) menunjukkan bahwa prevalensi stunting Kuningan tahun 2022 meningkat 1,2 persen dari tahun 2021.
Tetapi fluktuasi ini menunjukkan kondisi real time, sehingga lebih mudah bagi pemerintah daerah melakukan intervensi gizi spesifik dan intensif untuk mencegah kasus stunting terjadi.
Dengan program penanganan stunting yang diluncurkan, lanjut Trisman, Kuningan termasuk kabupaten/kota dengan prevalensi stunting 7 terendah di Jawa Barat.
Bahkan Kuningan pada tahun 2022 memperoleh penghargaan terbaik tingkat nasional untuk kategori Audit Kasus Stunting se-Indonesia.
“Mudah-mudahan gerakan kecil ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua, untuk memberikan intervensi gizi spesifik kepada sasaran yang tepat dan sudah jelas by name by adressnya,” pungkas Kadis DPPKBP3A. *

0 Komentar