SUMEDANG, RAKCER.ID – Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) telah melakukan koordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang merupakan pengelola Tol Cisumdawu.
Koordinasi tersebut terjadi karena terowongan ganda Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mengalami retakan.
Penyebab terowongan Tol Cisumdawu retak adalah karena gempa berkekuatan 4,8 magnitudo yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, pada malam hari tanggal 31 Desember 2023.
Baca Juga:Bagaimana Jika Bumi Tiba-Tiba Berhenti Berputar? Terjadi Kiamat?Arsenal Terlempar ke Posisi 4 di Klasemen Liga Inggris 2023-2024 dan Gagal Kudeta Liverpool usai Dikalahkan Fulham
“Terkait keretakan dinding “Cisumdawu Twin Tunel” Tol Cisumdawu, Forkopimda masih berkoordinasi dengan CKJT selalu pengelola Tol Cisumdawu,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakni Abdul Muhari, seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com.
Menurut laporan dari AntaraNews, Abdul Muhari menyatakan bahwa terdapat retakan kecil di terowongan ganda tersebut.
“Gempa bumi yang M 4.8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesment dan tindakan lainnya yang dianggap perlu,” ujar Abdul Muhari.
Abdul Muhari menyatakan bahwa saat ini, retakan pada terowongan Tol Cisumdawu tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas dan situasinya masih terkendali dengan aman.
Keadaan Terowongan Tol Cisumdawu usai Gempa di Sumedang
Pengelola Tol Cisumdawu belum memberikan pernyataan resmi mengenai keretakan pada terowongan Tol Cisumdawu tersebut, meskipun video tentang retakan di terowongan ganda telah tersebar luas di platform media sosial.
Sentra Komunikasi Tol Cisumdawu meminta agar media menunggu keterangan resmi yang akan disampaikan oleh pengelola tol.
Selain jaringan Tol Cisumdawu, beberapa bangunan, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang Selatan, juga mengalami kerusakan ringan akibat gempa tersebut.
Baca Juga:Claudio Echeverri Sukses Bikin Manchester City Kepincut dengan Jasanya usai Piala Dunia U-17 2023Namgoong Min Berhasil Menyabet Penghargaan Daesang di MBC Drama Awards 2023
Sumedang mengalami tiga gempa pada Senin siang hingga malam, dengan magnitudo 4,1 pada pukul 14.35 WIB, magnitudo 3,4 pada pukul 15.38 WIB, dan magnitudo 4,8 pada pukul 20.34 WIB.
Berdasarkan analisis Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), gempa diduga disebabkan oleh aktivitas sesar aktif Cileunyi-Tanjungsari.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.