Terungkap! Alasan Kenapa Bayi Baru Lahir Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Tidur

Terungkap! Alasan Kenapa Bayi Baru Lahir Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Tidur
Bayi baru lahir memang menggemaskan. Mereka tampak begitu mungil dan rapuh, membuat kita ingin terus menjaga dan merawat mereka.Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Bayi baru lahir memang menggemaskan. Mereka tampak begitu mungil dan rapuh, membuat kita ingin terus menjaga dan merawat mereka.

Salah satu hal yang sering menjadi perhatian adalah waktu tidur bayi yang sangat banyak. Mengapa bayi baru lahir menghabiskan begitu banyak waktu untuk tidur? Mari kita jelajahi lebih dalam alasan di balik fenomena ini dan bagaimana tidur mempengaruhi perkembangan mereka.

 Pentingnya Tidur untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

Tidur adalah kebutuhan mendasar bagi setiap manusia, termasuk bayi baru lahir. Bagi bayi, tidur bukan hanya tentang istirahat, tetapi juga merupakan saat kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Baca Juga:Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez Buka Suara Soal Ronaldo Terlalu Tua Untuk Bermain di Euro 20244 Zodiak Lebih Suka Membaca Buku Ketimbang Jalan-Jalan, Kamu Termasuk?

Saat tidur, tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan yang penting untuk perkembangan fisik mereka. Hormon ini membantu dalam pembentukan jaringan dan otot serta memperbaiki sel-sel yang rusak.

Lebih dari itu, tidur juga sangat penting untuk perkembangan otak. Selama tidur, otak bayi bekerja keras dalam mengatur informasi yang telah mereka terima sepanjang hari.

Proses ini dikenal sebagai konsolidasi memori, di mana otak memperkuat koneksi antar neuron dan membentuk jalur baru. Ini membantu bayi dalam belajar dan mengingat hal-hal baru.

Bayi baru lahir biasanya tidur antara 16 hingga 18 jam sehari, namun pola tidur mereka sangat berbeda dengan orang dewasa.

Mereka tidak tidur dalam satu periode panjang, melainkan dalam siklus pendek yang terdiri dari tidur siang dan tidur malam. Setiap siklus tidur ini biasanya berlangsung sekitar 2 hingga 4 jam.

Pola tidur yang terfragmentasi ini disebabkan oleh kebutuhan fisiologis bayi. Mereka perlu makan setiap beberapa jam karena lambung mereka masih sangat kecil dan tidak bisa menampung banyak susu sekaligus. Oleh karena itu, mereka terbangun untuk makan dan kemudian kembali tidur.

Tidur bayi terdiri dari beberapa tahapan yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Tahapan-tahapan ini meliputi:

Baca Juga:10 Hero Late Game Terkuat di Mobile Legends yang Menjadi Andalan ComebackMisteri Hiu Raksasa, Fakta dan Kekeliruan di Film Netflix Under Paris

1. Tidur Ringan (Light Sleep): Pada tahap ini, bayi bisa dengan mudah terbangun. kamu mungkin melihat mata mereka bergerak cepat di bawah kelopak mata yang tertutup, yang dikenal sebagai Rapid Eye Movement (REM). Tahap ini penting untuk perkembangan otak.

0 Komentar