RAKCER.ID – Jalan rusak yang ditanami pohon pisang di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, viral. Kondisi itu membuat Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg juga kesal. Sehingga, dia memanggil pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon.
Imron mengaku, pemanggilan itu sudah dilakukan. Dan pihak kepala DPUTR Kabupaten Cirebon beserta jajaran juga sudah menghadap.
“Kadis PUTR Pak Iwan sudah kita undang untuk menghadap. Kita mintai keterangan di mana saja titik jalan rusak itu. Agar segera diperbaiki,” jelas Imron kepada Rakyat Cirebon.
Baca JugaJalan Tol Cisumdawu Belum Full Operasi, Kadipaten Rawan Macet saat Arus Mudik10 Kuliner Khas Bandung yang Harus Dicoba!
Tentu, lanjut Imron, termasuk di antaranya yang saat ini sedang viral. Yakni jalan di Kaliwulu.
“Ya itu juga termasuk. Kita akan meminta agar DPUTR bisa segera memperbaiki jalan-jalan rusak. Tidak hanya di Kaliwulu saja. Termasuk di wilayah Cirebon Timur juga,” ungkapnya.
Baca JugaGawat! Argentina Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Gantikan IndonesiaLucky Hakim Antar Sendiri Surat Pengunduran Diri ke DPRD Indramayu, Sekwan: Sah!
Imron mengklaim, sebenarnya jalan rusak tahun ini, relatif lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Karena sudah ada pembangunan.
“Lebih sedikit jalan rusaknya. Nah, makanya tahun ini jalan-jalan rusak itu harus diperbaiki. Kalau memang rusak berat dan membutuhkan anggaran besar, nanti akan mulai ditenderkan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, geram. Mereka melakukan protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan. Pasalnya, akses jalan itu, sudah lama rusak hingga berlumpur, namun tak kunjung diperbaiki.
Baca JugaIPNU-IPPNU Buka Komisariat di ITEKES Mahardika CirebonWarga Curhat di Terminal Maja, Wakil Gubernur Jawa Barat Telepon Kepala Dinas
Protes mereka lakukan, karena jalan berlumpur itu telah memakan korban. Banyak pengguna jalan terjatuh dari kendaraannya. Dari Kamis kemarin hingga Jumat pagi, sudah ada tiga orang warga yang jatuh dari motornya.
Korban terbaru, warga bernama Heni. Saat Heni akan ke pasar untuk berbelanja, dia terjatuh dan menyebabkan luka di kaki. Salah satu warga Desa Kaliwulu, Iskandar (32 tahun) mengatakan, pihaknya mendukung penanaman pohon pisang tersebut sebagai aksi protes.
“Kesal banget ini lihat jalan. Aktivitas warga jadi terganggu. Banyak yang jatuh,” ungkapnya.
Baca JugaBaznas Kabupaten Majalengka Tentukan Besaran Zakat Fitrah Rp32.500Mengenal Luxury Interior, Wajib Tahu Tentang 3 Hal ini Yuk
Jalan rusak berlumpur ini membuat warga Desa Kaliwulu berada di puncak kekesalan. Sebab, sebelum jalan berlumpur bak truk off-road ini terjadi, jalan di Desa Kaliwulu memang sudah lama rusak.