Wabup Dorong Kecamatan Sindangwangi Terus Kembangkan Wisata

Kecamatan Sindangwangi
DISKUSI. Sejumlah pemuda karang taruna dan perangkat desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi berbincang terkait penataan lokasi agrowisata durian. /rakcer.id/pai supardi
0 Komentar

RAKCER.ID – Keberhasilan Desa Bantaragung yang lolos dalam seleksi 75 desa wisata terbaik se Indonesia, harus mampu memotivasi desa-desa lainnya di Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka untuk terus mengoptimalkan potensi wisata di desanya masing-masing.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, kemarin. Pasalnya Kecamatan Sindangwangi selain sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata di Kabupaten Majalengka, hampir seluruh desa di kecamatan itu memiliki potensi wisata yang cukup potensial untuk terus dikembangkan.

Kecamatan Sindangwangi ini kan memiliki hal yang istimewa, yakni dikaruniai alam yang indah dengan segudang potensi wisata yang sangat luar biasa yang tentunya harus terus dimaksimalkan,” paparnya.

Baca Juga:Kurangi Risiko Bencana, BPBD Indramayu Perkuat Ketangguhan DesaTidak Cukup dengan Gizi, Pemkab Percepat Penurunan Stunting dengan Konvergensi

Sementara Wawan Kurniawan, mantan Ketua Karang Taruna dan pengurus BUMDes Ujungberung yang kini menjabat sebagai Kepala Dusun Asem Dua Desa Ujungberung mengatakan, pihaknya saat ini terus berkonsentrasi mengoptimalkan potensi wisata agro durian sebagai salah satu kekuatan dan daya tarik yang dimiliki desanya.

Salah satunya dengan membangun sejumlah fasilitas wisata pendukung di sekitar lokasi wisata agro termasuk dalam kawasan hutan durian.

“Kemarin baru saja kita selesai menata lapangan dan membangun kafe serta outlet durian di dalam kawasan, saat ini kita juga ingin mengoptimalkan di bagian depan Kawasan agar lebih indah dan menarik,” ucapnya.

Secara umum luas lokasi agrowisata durian sendiri ada sekitar 14 hektare, yang ditanami durian Perwira, varietas asli Durian Sinapeul yang terkenal.

“Sedikitnya ada sekitar 5.000 pohon yang saat ini sudah ditanam dan sudah mulai dipanen, ditambah beberapa ribu pohon lain yang merupakan varietas durian lokal. Seperti durian si Kuning, durian Ketan, mentega si Bokor, dan lainnya,” sambungnya.

Diharapkan dengan semakin banyaknya fasilitas yang dibangun, maka semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut. (pai)

0 Komentar