Wajib Tahu, Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Hari Pendidikan Nasional
ilustrasi Sejarah Hari Pendidikan Nasional. Foto : Pixabay
0 Komentar

RAKCER.ID – Hari pendidikan nasional atau yang biasa kita singkat dengan sebutan HARDIKNAS merupakan hari nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara yang merupakan tokoh pelopor pendidikan di Indonesia pada setiap tanggal 2 mei.

Bagi kamu yang belum tahu mengenai sejarah hari pendidikan nasional, yuk simak artikel ini sampai slesai.

Hari pendidikan nasional adalah hari yang di peringati setiap tanggal 2 mei di setiap tahunya, yang mana 2 mei ini bertepatan dengan tangal lahir dari sang tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pahlawan nasional yang sangat dihormati dan memiliki sebutah tersendiri yakni bapak pendidikan nasional di Indonesia. Meniliki dari sejarah, Ki Hajar Dewantara ini merupakan seseorang yang lahir dari kalangan keluarga yang kaya pada saat era kolonialisme belanda di Indonesia.

Baca Juga:Ingin Jual Rumah? Yuk Cari Tahu 5 Tips Menjual Rumah Secara CepatRuang Keluarga Impian? Ini Dia 3 Trend desain Ruang keluarga 2023

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai seseorang yang berani dalam menentang kebijakan pendidikan yang dimiliki oleh kepemerintahan hindia belanda para saat itu, yang mana kebijakan yang ditetapkan oleh keperintahan hindia belanda pada masa itu adalah hanya keturunan dari belanda dan orang orang kaya pribumi saja yang diperbolehkan untuk mengenyam pendidikan.
Hari pendidikan nasional ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Sering kali Ki Hajar Dewantara Melayangkan Keritik mengenai kebijakan pendidikan kepemerintahan belanda hingga akhirnya menyebabkan ia diasingkan ke belanda, setelahnya Ki Hajar Dewantara kembali di Indonesia ia mendirikan suatu lembaga pendidikan yang diberi nama Taman Siswa.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi menteri pendidikan. Semboyang yang paling sering digunakan dalam dunia pendidikan adalah tut wuri handayani yang artinya “ dibelakang memberi dorongan “.

Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 26 april 1959. Pada saat itu untuk menghormati jasa jasa yang telah didedikasikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan Indonesia pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara yakni pada tanggal 2 mei sebagai hari pendidikan nasional.

Hari pendidikan nasional bukan merupakan hari libur nasional yah, akan tetapi hari pendidikan nasional tetap di peringati dan dirayakan secara luas di Indonesia pada tanggal 2 mei. Perayaan yang biasanya di rayakan adalah dengan cara menggelar upacara bendera di sekolah sekolah dan perguruan tinggi. (*)

0 Komentar