Yuk Kenali Arti Toxic Family Serta 4 Ciri Sikap Toxic Family

Toxic Family
Toxic Family adalah para anggota keluarga yang berperilaku saling menyakiti anggota lainnya baik secara lisan maupun verbal. FOTO:@SUCI/RAKCER.ID
0 Komentar

Sebesar apapun masalahnya, mungkin bisa diselesaikan dengan baik asalkan kedua belah pihak saling memahami dan berusaha untuk berbenah.

Penyebab Datangnya Perilaku Toxic Dalam Keluarga

Terjadi sebuah permasalahan yang besar dalam lingkup keluarga

Sebagian besar permasalahan dalam toxic family ini dapat dikaitkan dengan masalah yang tidak dapat dihindari dan berdampak signifikan pada semua anggota keluarga.

Perceraian, musibah besar, Pertengkaran yang tak ada ujungnya, sebuah permasalahan spele yang dijadikan sebuah masalah besar, jatuhnya kondisi ekonomi keluarga secara drastis, dan lebih banyak contoh yang lainnya.

Baca Juga:CASHBACK 90%!! Kode Promo Super Hemat Belanja di Tokopedia Khusus Bulan Agustus 2023!!DISKON 60%!! Kode Promo Gojek Terbaru di Bulan Agustus 2023 : Gofood Gratis ongkir Rp.0, Goride dan Gocar Diskor 60 %

Penyakit ini tentunya dapat menggerogoti kestabilan emosi setiap anggota keluarga, terutama pada toxic family.
Hingga akhirnya gempuran perilaku negatif mereka menimbulkan sebuah permasalahan yang baru.

Ciri Sikap Toxic Family

Merasa tidak nyaman dirumah atau dengan anggota keluarga

Saat Anda berada di lingkungan keluarga yang toxic, Anda mungkin tidak betah, yang seharusnya identik dengan lokasi ternyaman yang selalu Anda lewatkan.

Berada di hadapan keluarga toxic hanya akan membuat Anda merasa tidak nyaman dan sesak, membuat Anda ingin segera kabur.

Sebenarnya, sensasi tersebut biasanya dipicu oleh anggota keluarga yang membuat Anda ingin menghindarinya.

Selain berdampak negatif, perilaku dalam keluarga yang toxic dapat mengganggu hubungan antar anggota keluarga.
Hidup dalam suasana yang beracun seringkali memaksa kita untuk tampak gembira guna menyembunyikan luka kita.

Keluarga lebih sering menuntut dibandingkan mendukung

Apakah kamu merasa keluargamu terlalu menuntut? Jika menuntut dalam hal yang wajar seperti menuntut untuk belajar lebih giat, mungkin ini masih bisa dikatakan wajar.

Namun, jika tuntutan yang diajukan tidak diimbangi dengan dukungan tanpa memperhatikan perasaanmu, kemungkinan besar keluarga Anda akan menjadi salah satu keluarga toxic.

Baca Juga:Rekomendasi Kata Kata Mutiara 17 Agustus yang Inspiratif untuk Menyambut Hari KemerdekaanIde Pantun Tema Kemerdekaan 17 Agustus yang Menginspirasi dan Menarik

Lebih buruk lagi, ketidakmampuan kamu untuk melakukan sesuatu seringkali dikontraskan dengan anggota keluarga lainnya. Padahal seharusnya, sesama anggota keluarga saling membantu agar bisa berkembang.

Kamu mungkin merasa terdorong oleh tuntutan orang lain di sekitar kamu jika kamu hidup dalam keluarga yang toxic. Itu juga membuat Anda takut gagal.

0 Komentar