200 Anak Yatim di Ciwaringin Dapat Santunan Bupati

BERBAGI. Bupati Cirebon, H Imron memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu dan dhuafa di Ciwaringin.
BERBAGI. Bupati Cirebon, H Imron memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu dan dhuafa di Ciwaringin.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Ratusan anak yatim dan dhuafa di Kecamatan Ciwaringin mendapat santunan dari Bupati Cirebon. Totalnya, sebanyak 200 orang penerima santunan. Penyaluran santunan itu, dilakukan dalam rangka memperingati rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-540.

Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mengatakan, ada sebanyak 200 anak yatim dan dhuafa dari 8 desa di Kecamatan Ciwaringin yang mendapatkan santunan.

“Kegiatan ini (santunan, red) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-540 Kabupaten Cirebon,” kata Imron, Jumat (25/3).

Baca Juga:Ceng Beng Persatukan Keluarga TionghoaBuka Forum Musrenbang RKPD, Bupati: Membangun Sinergitas Semua Pihak

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga sekaligus meresmikan Balai Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin. Ia mengapresiasi pembangunan balai desa yang cukup megah tersebut. Menurut Imron, dirinya merasa bangga, karena pembangunan balai desa ini, memanfaatkan anggaran Pendapatan Asli Desa (PAD).

“Tidak mendapatkan bantuan dari manapun. Pembangunan ini, patut untuk diapresiasi. Kami atas nama Pemda, bangga,” kata Imron.

Imron juga menjelaskan, bahwa peringatan Jari Jadi Kabupaten Cirebon pada tahun ini, digelar seperti tahun kemarin. Dilakukan dengan sederhana. Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. 

Pihaknya tidak mengadakan kegiatan secara terpusat, namun dibagi di sejumlah lokasi. Rangkaiannya pun sudah dimulai. Bahkan, kata Imron termasuk salah satunya di sini (Desa Budur, red).

“Nanti malam, disini juga ada wayang,” tuturnya.

Politisi PDIP itu mengimbau, masyarakat ketika mengikuti rangkaian HUT Kabupaten Cirebon tetap mematuhi anjuran prokes. Menjaga jarak, tidak membuat kerumunan berlebih dan tetap rajin mencuci tangan. Meskipun saat ini, kasus harian Covid-19 mulai menurun, tapi kewaspadaan harus tetap ada.

“Ini semua, dilakukan demi kebaikan kita bersama. Jadi tetap patuhi prokes,” pungkasnya. (zen)

0 Komentar