Pemkot Ngaca Dulu

INTROSPEKSI. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi meminta pemkot berkaca dulu sebelum berpikir mengambil wilayah Kabupaten Cirebon.
INTROSPEKSI. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi meminta pemkot berkaca dulu sebelum berpikir mengambil wilayah Kabupaten Cirebon.
0 Komentar

Selorohan bupati itu, meskipun tak serius, tapi berdampak. Menyakiti hati warganya. Terutama warga WTC yang sudah lama berjuang. Ia pun menyarankan pemkab, dari pada diserahkan ke kota, lebih baik WTC diperjuangkan untuk bisa mandiri.

“Iya lah, lebih baik ada pemekaran di wilayah Kabupaten Cirebon. Khususnya Cirebon Timur itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat, DPRD Kabupaten Cirebon, Heriyanto menolak keras wacana pencaplokan wilayah. Pihaknya tidak akan membiarkan aset milik Kabupaten Cirebon dipindahtangankan. “Kami dari fraksi Demokrat, menolak keras kalau 6 kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Cirebon Kota diambil alih secara administratif oleh Kota Cirebon.

Baca Juga:Obyek Wisata Pantai Jadi Pilihan Liburan Tahun BaruBupati Minta Pejabat yang Dilantik agar Bekerja dengan Baik

Ia menilai, wacana itu tidak akan memberikan efek positif bagi kedua daerah. Justru malah menimbulkan tensi politik memanas. Sementara bagi Kabupaten Cirebon, ketika tidak kuat mempertahankan dan menyerahkannya, akan berdampak pada volume Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ”Makanya, kami DPRD akan mempertahankan,” pungkasnya. (zen)

0 Komentar