RAKYATCIREBON.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu menggelar peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76, Senin (3/1) dengan mengusung tema ‘Transformasi Layanan Umat’. Dalam momentum ini terungkap komitmen Kemenag yang berusaha membangun sinergitas dan berkontribusi untuk pembangunan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Hanif Hanafi menerangkan, rangkaian Peringatan HAB ke-76 Kemenag RI tingkat Kabupaten Indramayu sudah berlangsung sejak awal Desember 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. “Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam momentum HAB ke-76 tahun 2022 ini, ASN Kemenag Indramayu berbagi dengan menebar seribu paket sembako untuk guru honorer dan pegawai honorer serta 250 paket sembako bagi fakir miskin,” jelasnya.
Disampaikan, peringatan tersebut menjadi momentum yang indah sekaligus membanggakan. Karena Kemenag Indramayu memperoleh sebanyak 11 penghargaan dari pemerintah pusat. “Pada tahun ini Kemenag mendapatkan sesuatu yang indah pada milad ke-76 diantaranya Kementerian Agama Kabupaten Indramayu memenangkan beberapa katagori Madrasah Award. Dari 20 kategori, Kementerian Agama Kabupaten Indramayu memperoleh 11 penghargaan,” paparnya.
Baca Juga:PGRI Serahkan Bantuan untuk Korban SemeruTak Mampu Kerja, Ganti Saja
Selain itu, Kantor Kemenag Indramayu juga baru saja menyelesaikan bangunan boarding school untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) bantuan dari pemerintah pusat lewat Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp11,7 Miliar. Yaitu MTsN Kandanghaur, MTsN 11 Terisi, dan MTsN 12 Jatibarang.
Hanif menyatakan, Kemenag Kabupaten Indramayu selalu berusaha maksimal untuk mampu bersinergi dan berkontribusi untuk pembangunan masyarakat Kabupaten Indramayu yang Bersih, Religius, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat). “Kami akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Indramayu Bermartabat serta masyarakat yang mempunyai nilai dan mampu bersaing secara lokal, nasional hingga internasional dan mampu memahami kearifan lokal dan menjaga keharmonisan dalam beragama, berbangsa dan bernegara untuk terus menyongsong tahun 2022 sebagai tahun toleransi,” ungkapnya.
Kemenag Indramayu menyampaikan pula apresiasi terhadap kepedulian pemerintah daerah yang telah mengembangkan bidang keagamaan, khusunya pada guru MDTA dengan kucuran dana total Rp16 miliar yang merupakan program signifikan. “Selain itu kami menyambut baik atas disahkannya Perda Pondok Pesantren yang tentunya akan menjadi suplemen baru bagi pembangunan keagamaan di Indramayu, dan akan menjadikan Kabupaten Indramayu menjadi Kota Santri,” ucap Hanif.