RAKYATCIREBON.ID – PKB Kabupaten Cirebon digoyang. Pengurus DPC nya, dinilai mampu bekerja. Padahal, strukturalnya baru. Masih segar, serta ditopang dengan jumlah mayoritas keanggotaan PKB di legislatif.
Namun sayangnya, gaung PKB tak terdengar. Meski statusnya sebagai partai pemenang, nytaanya gerakannya tak terlihat. Sunyi, sepi.
Salah satu kader senior PKB, H Sugiarto mengaku telah didatangi senior PKB Kabupaten Cirebon. Mereka datang membahas kelangsungan PKB kedepan. “Karena kami melihat, kepengurusan PKB pasif. Sangat disayangkan. Bagaimana mau mempertahankan kemenangan. Kalau begini terus bisa hancur PKB,” kata pria yang akrab disapa Jito itu, Minggu (2/1).
Baca Juga:ASN Diminta Bersikap Profesional dan LoyalPAN Berbenah Tatap Kemenangan
Harusnya, pasca beralihnya kepengurusan di DPC, ditambah dengan dominasi jumlah keterwakilan PKB di legislatif, partai besutan Muhaemin Iskandar ini bisa mewarnai pembangunan Kabupaten Cirebon. Tapi yang terjadi sebaliknya. PKB seolah mati suri.
” R Hasan Basori, sebagai ketua DPC seperti tak terlihat. Kiprahnya mana. Kegiatan tak terlihat. Tak terdengar. Padahal, hadirnya Hasan Basori diharapkan bisa menjadi titik awal perubahan,” tegasnya.
Yang terjadi malah sebaliknya. PKB saat ini, masih jauh dari yang diharapkan. “Mana buktinya kalau PKB sekarang ada kiprahnya. Tidak ada. Percuma rasanya punya perwakilan 10 anggota di DPRD. Tak ada gerakan sama sekali. Kalau ada, mana buktinya? Sebutkan,” katanya.
Ia pun menyangsikan kelangsungan PKB dimasa mendatang. Jangankan merebut tonggak kekuasaan, bisa mempertahankan pun diragukan. “Kalau begini terus, bagaimana bisa mempertahankan kemenangan. Meragukan,” tegasnya.
Statmennya ini kata Jito, bisa dipertanggungjawabkan. Hasil komunikasi dengan beberapa senior PKB. “Ini faktanya kok dilapangan. Hampir semua dari mulai kader senior di wilayah timur, tengah dan barat menyayangkannya,” kata dia.
Jito sendiri sebagai mantan ketua DPC Kabupaten Cirebon. Tentu, statmennya sebagai tanda cinta terhadap partai. Sama dengan yang lain. “Ini semata sebagai bukti kecintaan kami terhadap PKB. Kader-kader senior ini sudah mencari tau, sejauh mana pergerakan PKB. Ternyata nihil,” katanya.
Karena bagi Jito dan kader senior lainnya, PKB menjadi rumah persinggahannya. Sebagai partai, kategorinya masuk salah satu partai besar di Kabupaten Cirebon. Harusnya memiliki gaung. Bertaji. Tidak seperti saat ini.