RAKYATCIREBON.ID – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Majalengka diusulkan untuk diberi nama Perpustakaan Ajip Rosidi. Usulan itu mencuat dalam talk show dalam rangka peresmian Perpusda Majalengka, Selasa (4/1).
Salah satu pembicara, Prof Dr Yoyon Suryono menjelaskan, ada alasan kuat mengapa Perpustakaan itu layak diberi nama Ajip Rosidi.
Hubungan yang erat antara Ajip Rosidi dengan Majalengka, jadi salah satu pertimbangan mengapa nama tokoh Sastrawan itu layak disematkan sebagai nama Perpusda.
Baca Juga:Kritik atas Kepemimpinan Hasan Basori Makin MeluasDapur Rumah Makan Dijebol Maling, 24 Alat Dapur dan 4 Kompor Digondol
“Ada tokoh yang sudah sampai tingkat dunia, Ajip Rosidi. Bisa dijadikan sebagai nama Perpusda ini,” jelas Yoyon yang merupakan Dosen di salah Perguruan Tinggi di DIY itu.
Terpisah, Bupati Majalengka, Karna Sobahi menilai, penamaan Perpustakaan Ajip Rosidi mungkin saja disematkan untuk Perpusda.
Namun, dia menilai perlu ada kajian sebelum Perpus itu benar-benar dinamakan Perpustakaan Ajip Rosidi.
“Kita pertimbangkan, kita kaji bersama dewan. Boleh aja dinamakan Perpustakaan Ajip Rosidi,” jelas dia.
Sementara, Ajip Rosidi diketahui kelahiran Jatiwangi, Majalengka pada 1938 lalu. Ajip meninggal pada 29 Juli 2020.
Sebelum meninggal, Ajip Rosidi yang tinggal di Bandung sempat ‘napak tilas,’ menghadiri sejumlah acara di Jatiwangi Art Factory (JaF).
Bahkan Penghargaan Rancage 2020, untuk pertama kalinya dihelat di luar Bandung, tepatnya di JaF, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi.(hsn)