RAKYATCIREBON.ID – Kebocoran air PDAM di Kota Cirebon dianggap masih tinggi. Hal ini mengundang perhatian seruis dari publik.
Mantan anggota DPRD Kota Cirebon, Drs Priatmo Adji menduga kebocoran air PDAM banyak terjadi di beberapa titik di kota ini. Seperti kebocoran fisik yang di Pelabuhan dan daerah Pesisir Kota Cirebon.
Adji mempertanyakan sistem penjualan air melalui mobil tanki. Ia menduga Ada pipa besa dialihkan ke sasaran lain, yakni ke kapal. Tidak hanya itu, Adji mensinyalir air dijual ke masyarakat yang tidak tahu dengan harga tertentu.
Baca Juga:Seharian 4 Anak Dikurung tanpa Makan, yang Paling Kecil Sering Nangis KelaparanIKA PMII Khawatir PBNU akan Didominasi Alumni HMI
Yang membuat Adji heran, kebocoran air sebelumnya 44%, sekarang disampaikan 30%. Padahal tahun 2009 laporan bocornya hanya 27 persen.
“Waktu itu berjanji menurunkan secara bertahap. Hari ini ngomongnya 30% lebih, mana yang benar,” ujarnya penuh tanda tanya.
Adhi menduga, sistim pembukuan di PDAM ada ber macam-macam jenis. “Dugaan saya ada 3 sistim pembukuan, aslinya yang orang lain tidak boleh tahu, untuk kantor pajak dan untuk tamu/umum. Bahkan mungkin bisa lebih,” pungkasnya. (abd)