RAKYATCIREBON.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) terus melakukan terobosan. Yang terbaru, mewacanakan akan membangun sistem baru untuk E-KTP dengan bentuk E-KTP Digital.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Atang Hasan Dahlan membenarkan wacana tersebut. Bahkan sudah mulai ditindaklanjuti serius oleh Kemendagri.
“E-KTP Digital. Jadi nanti ada KTP berbentuk digital, diwacanakan oleh pak Dirjen,” ungkap Atang saat diwawancarai Rakyat Cirebon.
Baca Juga:Masih Ada TKI yang Berangkat IlegalMantan Anggota Dewan Pertanyakan Kebocoran Air PDAM Kota Cirebon
Di satu sisi, lanjut Atang, wacana E-KTP digital ini adalah bentuk upaya Kemendagri dalam menyesuaikan pelayanan kependudukan terhadap kemajuan teknologi.
Tapi di sisi lain, ada faktor krusial yang juga tidak semua masyarakat bisa mengakses. Jika E-KTP bermigrasi secara total ke bentuk digital, karena tidak semua memiliki fasilitas untuk mengakses.
Oleh karena itu, secara pribadi, kata Atang, ia melihat Kota Cirebon belum terlalu siap untuk menerapkan wacana E-KTP Digital tersebut. “Jadi nanti tidak ada KTP fisik. Tapi menurut saya belum minat mas,” kata Atang.
E-KTP, kata Atang, terintegrasi dengan semua layanan masyarakat. Mulai dari kesehatan, perbankan, sampai sektor transportasi. Semua membutuhkan E-KTP dalam pelayanannya.
Karena itu, E-KTP Digital ke depan harus mengintegrasikan diri dengan semua pelayanan tersebut. Karena setidaknya, seperti perbankan, tentu memerlukan dokumen fisik dari E-KTP. Meskipun berbentuk fotokopi untuk pemberkasan di instansinya.
“Seperti KK, jadi tidak perlu bawa E-KTP. Karena bentuknya digital, di smartphone. Ya mirip-mirip seperti peduli lindungi. Tapi kan nanti semua pelayanan harus bisa diakses oleh E-KTP yang berbentuk digital itu,” jelas Atang.
Namun demikian, keseriusan Kemendagri mengenai wacana E-KTP Digital ini sudah mulai terlihat. Ditambahkan Atang, Dirjen Dukcapil sudah membahas mengenai rencana uji coba. Uji coba penerapan E-KTP Digital ini dilaksanakan di 50 daerah di Indonesia.
Baca Juga:Seharian 4 Anak Dikurung tanpa Makan, yang Paling Kecil Sering Nangis KelaparanIKA PMII Khawatir PBNU akan Didominasi Alumni HMI
“Tapi ya siap-siap saja. Infonya uji coba di 50 daerah Kota dan Kabupaten. Infonya tahun ini. Detil daerah mana yang menjadi sasaran uji coba mana mana nya belum tahu,” imbuh Atang. (sep)