“Sebenarnya bukan saja wilayah Nunuk dulu adalah lautan. Mungkin pulau Jawa keseluruhan dulu ditutupi air lautan. Contohnya di Baribis dan Bongas terdapat pabrik pembakaran batu kapur. Nah gunung kapur ini adalah hasil dari tumpukan rumah kerang laut,” ucapnya.
Terkait penemuan benda yang diduga fosil gigi hiu megalodon, pihaknya meyakini memang benar benda tersebut merupakan gigi hiu megalodon.
Hal itu setelah Naro mengamati benda tersebut dari warga yang menemukannya di Sungai Cisuluheun.
Baca Juga:Penyesuaian Dapil, Golkar Minta Segera Diputuskan, PDIP Fokus Raih 10 KursiUsulan Interpelasi Bupati Indramayu Kental Nuansa Politis dan Tendensius
“Ternyata memang mirip fosil gigi hiu purba atau megalodon. Saya berharap para ahli di bidangnya datang meneliti daerah Nunuk Baru. Dan penemuan ini juga mudah-mudahan bisa diteliti,” jelas dia.
Dia mengaku bukan ahli di bidang Arkeologi, namun jika dilihat dari bentuk dan ukurannya, memang mirip dengan foto-foto gigi hiu purba yang ada di katalog internet, tentang spesies yang sudah punah ini.
“Selain fosil gigi hiu purba, ada lagi bebatuan karang laut seperti jamur yang menempel di kayu. Semuanya sudah menjadi batu,” pungkasnya.(hsn)