RAKYATCIREBON.ID – Wacana penyesuaian dapil yang dipersiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, mendapat respons positif partai-partai peserta pemilu. Di antaranya Partai Golkar dan PDIP. Keduanya memilih untuk mulai menggalang kekuatan, agar berapa pun dapil yang ditetapkan, partainya bisa memperoleh hasil maksimal.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio mengungkapkan, secara umum, Golkar setuju-setuju saja dengan wacana penyesuaian dapil yang digelorakan KPU. Hanya saja, penetapan dapil nanti jangan sampai membuat partai telat memulai gerakan menyusun kekuatan menuju pileg.
“Empat dapil kita setuju, lima dapil juga setuju, gak jadi masalah. Yang penting segera dilemparkan ke kami. Agar kita bisa mempersiapkan strategi apa yang akan kita terapkan menjelang 2024,” ungkap Andrie kepada Rakyat Cirebon.
Baca Juga:Usulan Interpelasi Bupati Indramayu Kental Nuansa Politis dan TendensiusKota Cirebon Belum Siap Terapkan E-KTP Digital
Paling telat, kata dia, pertengahan 2022 ini parpol harus sudah mulai bergerak menuju 2024. Sehingga penetapan terkait bagaimana konsep dapil yang akan diterapkan harus secepatnya dilakukan.
“Jadi jangan sampai 2023 baru memberitahukan Kota Cirebon diputuskan empat dapil atau lima dapil. Itu nanti membuat kami repot. Maksimal, harapan kami, Juni atau Juli lah sudah ada keputusan. Agar kami bisa mempersiapkan, karena waktu sangat mepet. Pokoknya jangan lewat tahun ini, sehingga 2023 kita sudah mulai kerja,” kata Andrie.
Sementara itu, PDI Perjuangan Kota Cirebon sepertinya tak terlalu ambil pusing dengan wacana penyesuaian dapil. PDIP lebih memilih mulai bekerja maksimal dan fokus untuk merealisasikan targetnya pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPC PDI Perjungan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati menjelaskan, opsi-opsi penataan dapil yang saat ini tengah digodok Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, dan pada akhirnya keputusannya akan ditetapkan oleh KPU RI. Sehingga apapun keputusannya, partai sebagai peserta harus siap dengan kemungkinan terberatnya.
“Pada prinsipnya, PDI Perjuangan akan sangat mendukung apapun nanti keputusan dari KPU,” ungkap Fitria.
Berapa pun dapil yang ditetapkan nanti, kata Fitria, PDIP siap secara maksimal membangun kekuatan untuk mengejar target. Karena pada 2024 mendatang, PDIP menargetkan bisa memperoleh 10 kursi.
Bahkan, kata Fitria, penambahan dapil, jika memang diputuskan bertambah, akan menjadi keuntungan bagi PDIP. Sehingga akan bisa lebih banyak menambah kursi.