“Berapa pun jumlah dapilnya. Kita tetap fokus untuk meraih target 10 kursi hasil Pileg 2024 di DPRD,” pungkasnya.
Informasi saat ini, kebijakan penyesuaian daerah pemilihan (Dapil) di Kota Cirebon hampir pasti. Tinggal menunggu ketuk palu dari KPU Pusat. Itu terlihat dari perkembangan data kependudukan dari semester per semester, sebagai syarat utama perubahan dapil.
Maka tidak salah jika KPU Kota Cirebon sudah menyiapkan berbagai langkah dan opsi untuk mengantisipasi perubahan dapil tersebut. Pasalnya, dari beberapa faktor menurut ketentuan Undang-undang Pemilu, yang menyebabkan penyesuaian daerah pemilihan harus dilakukan, adalah faktor penambahan penduduk di suatu daerah.
Baca Juga:Usulan Interpelasi Bupati Indramayu Kental Nuansa Politis dan TendensiusKota Cirebon Belum Siap Terapkan E-KTP Digital
Di Kota Cirebon, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menghitung adanya penambahan. Sehingga jauh-jauh hari wacana penyesuaian dapil sengaja digulirkan.
Tak hanya KPU, penambahan penduduk di Kota Cirebon juga diamini oleh data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon.
Sekretaris Disdukcapil Kota Cirebon, Rahmat Saleh mengungkapkan, saat ini, angka proyeksi penambahan penduduk di Kota Cirebon adalah 0,007 persen per semester. Sehingga, jika diangkakan setiap satu semester, penduduk di Kota Cirebon bertambah sekitar 2.641 jiwa.
“Proyeksi penambahan penduduk kita 0,007 persen setiap semester. Jadi per semester, kenaikannya 2.641 jiwa,” ungkap Rahmat.
Jika dari angka agregat yang dipakai KPU untuk menyusun simulasi skema dapil, yakni agregat data kependudukan tahun 2020 semester pertama sebesar 343.003 jiwa. Jadi, sampai agregat data kependudukan tahun 2022 semester pertama, yang akan dijadikan dasar bagi KPU untuk penyesuaian dapil, maka ada rentang waktu empat semester.
Yakni semester kedua tahun 2020, semester pertama tahun 2021, semester kedua tahun 2021 dan semester pertama tahun 2022, maka mengacu pada indeks tadi, penduduk akan bertambah sekitar 10 ribu jiwa (2.641 dikali empat, red).
“Jadi menuju 2023, dari sekarang saja diprediksi penambahan sekitar 7.500-an jiwa,” kata Rahmat.
Baca Juga:Masih Ada TKI yang Berangkat IlegalMantan Anggota Dewan Pertanyakan Kebocoran Air PDAM Kota Cirebon
Artinya, jika melihat agregat angka penambahan penduduk di Kota Cirebon, maka besar kemungkinan akan terjadi penyesuaian dapil.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Dr Didi Nursidi SH mengatakan, penyesuaian dapil masih menunggu data agregat kependudukan semester pertama tahun 2022 ini.