RAKYATCIREBON.ID – Senior Manager Komersial Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Agus Sugeng Widodo mengatakan, Pemerintah Saudi Arabia telah menyatakan BIJB Kertajati layak untuk penerbangan umrah dan haji.
Dijelaskan Agus, pada dasarnya BIJB Kertajati sudah sangat siap melayani penerbangan jamaah haji dan umrah. Namun persoalanya saat ini yang ditunjuk untuk melayani hal itu baru Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Artinya kesiapan dan kelayakan BIJB melayani penerbangan haji dan umrah bukan hanya berdasarkan assesment dari Pemerintah Indonesia, melainkan otoritas Saudi Arabia pernah datang dan melakukan assessment ke BIJB dan hasilnya BIJB dinyatakan layak untuk mengangkut jamaah haji dan umrah.
Baca Juga:HMI Kuningan Gelar Ruang Diskusi Belajar MenulisDamkar Bersihkan Material Pohon Bambu
“Jadi pernyataan kelayakan BIJB melayani penerbangan haji dan umrah itu bukan hanya dari pemerintah Indonesia saja, melainkan juga dari otoritas pemerintah Arab Saudi yang sudah melakukan pemeriksaan dan penilaian kepada BIJB,” jelasnya.
Jika ada perintah dari pemerintah pusat BIJB melayani penerbangan haji dan umrah, pihaknya akan sangat siap karena semua fasilitas di BIJB Kertajati semuanya standar internasional dan layak.
“Masalahnya kan belum ada perintah, jika sudah ada perintah dan jamaahnya ada tentu kita bisa go sekarang juga,” tambahnya.
Sementara saat disinggung terkait pelayanan jasa kargo, Agus mengakui jika saat ini pihaknya tengah melayani penerbangan kargo dengan jumlah rata-rata 15 ton per hari, dan akan naik bulan depan menjadi 45 ton per hari.
“Alhamdulilah untuk jasa angkutan kargo, kami di hari pertama buka mampu melayani 15 ton per hari dan bulan depan ada kenaikan menjadi 45 ton per hari,” tuturnya.
Secara umum kata dia, BIJB sudah sangat siap termasuk daya dukung infrastruktur sudah sangat siap menyongsong penerbangan Penumpang.
Terkait akses Tol Cirebon Sumedang dan Dawuan (Cisumdawu), berdasarkan penjelasan dari Dirjen PU saat berkunjung ke BIJB beberapa hari lalu diprediksi pembangunan ruas tol tersebut akan rampung pada pertengahan Juni tahun 2022.
Baca Juga:Puncak Musim, Harga Durian Tetap Tinggi4 Desa Dendeklarasikan Diri Sebagai Desa ODF
Sementara menurut Dirjen Binamarga pembangunan interchange seksi 6 juga akan bisa segera selesai, sehingga dengan rampungnya dua fasilitas penunjang tersebut diharapkan mampu menghidupkan kembali BIJB menjadi bandara yang padat. (pai)