RAKYATCIREBON.ID –Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Wakapolda) Jawa Barat, Brigjen Bariza Sulfi melakukan kunjungan kerja dengan meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/1). Disela kegiatan itu, juga mengikuti zoom meeting dengan Kapolri di Pendopo Indramayu.
Setelah melakukan perjalanan melalui jalur udara dan mendarat di Helipad Perumahan Bumi Patra Indramayu, Bariza langsung meninjau vaksinasi anak di pendopo setempat. Turut menyambut dan mendampingi, Bupati Indramayu Nina Agustina beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta sejumlah kepala BUMN dan BUMD.
Bariza juga menyempatkan diri menyapa anak-anak usia 6-11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi. Bahkan dalam kegiatan itu, peserta vaksinasi berkesempatan membawa pulang hadiah yang disediakan anggota Polri dan TNI.
Baca Juga:PUTR Didesak Jangan Ada Proyek MangkrakKetua DPRD Bantah Dipengaruhi Surat Kaleng
Selain meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak, dia juga mengikuti zoom meeting yang terhubung dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Zoom meeting tersebut terkait pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang berlangsung di Ternate, Maluku, dan diikuti oleh beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasi Humas IPTU Didi Wahyudi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun pada agenda kegiatan itu menargetkan seribu anak. Sedangkan untuk vaksin booster sebanyak 500 orang.
“Pelaksanaan vaksinasi hari ini (kemarin, red) menyasar seribu anak dan vaksinasi booster 500 orang. Terkait capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Indramayu untuk per tanggal 18 Januari 2022 sudah divaksin sebanyak 153.027 anak, atau jika dipresentasikan sebesar 89, 16 persen,” jelasnya.
Dia menegaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut didukung oleh 7 vaksinator. Diantaranya dari unsur Pemerintah Kabupaten Indramayu, TNI, Polri, Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, dan Persit Kartika Chandra Kirana.
“Ada banyak pihak yang memberikan dukungan atau support terhadap anak-anak tunas bangsa yang mengikuti vaksinasi,” pungkasnya. (tar)