Pencairan Bansos Tidak Boleh Diwakilkan

BERBINCANG. Anggota DPR RI Selly Andriany Gantina berbincang dengan penerima bansos saat monitoring dan evaluasi penyaluran program BPNT dan PKH Kemensos, Rabu (2/2).
BERBINCANG. Anggota DPR RI Selly Andriany Gantina berbincang dengan penerima bansos saat monitoring dan evaluasi penyaluran program BPNT dan PKH Kemensos, Rabu (2/2).
0 Komentar

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih menyebutkan, tingkat kemiskinan Indramayu masih menjadi masalah walaupun angka kemiskinan setiap tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2020 bersamaan dengan pandemi Covid-19 melanda, angkanya masih 12,7 persen.

“Data kemiskinan itu melalui program BPNT oleh pemerintah pusat tentunya memiliki satu tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM kebutuhan sebagian pangan, memberikan bahan pangan dengan gizi seimbang,  memberikan bahan pangan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga, tepat administrasi dan memberikan banyak pihak dan kendali untuk KPM  untuk pemenuhan pangan,” sebutnya.

Sementara itu, Camat Indramayu, Indra Mulyana merinci, penerima PKH di wilayah tugasnya hampir mencapai 5 ribu KPM, dan hampir ada 10 ribu penerima BPNT. Sedangkan jumlah penduduk Kecamatan Indramayu 1.250.000 jiwa, dan 11 persennya adalah penerima bansos.

Baca Juga:Empat Wilayah Masih Rendah Vaksinasi AnakPelaku Seni Merasa Belum Diperhatikan Pemda

“Jumlah tersebut menjadi upaya kami untuk terus mengawal dan memberikan kenyamanan kepada penerima agar segala penyaluran bansos bisa tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat sebagai penerima,” pungkas Indra. (tar)

0 Komentar