RAKYATCIREBON.ID – Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mendorong organisasi kepemudaan Karang Taruna agar ikut aktif dalam mengatasi masalah-masalah sosial di tengah-tengah masyarakat. Permintaan tersebut disampaikan Wabup Ridho saat menghadiri HUT ke-31 Karang Taruna Karangken Garawangi (KGR) Dusun Manis, Desa Garawangi, Kecamatan Garawangi, Senin malam (31/1).
“Saya mau Karang Taruna menjadi kekuatan ide untuk bersama-sama mengatasi masalah-masalah sosial di masyarakat yang makin kompleks ini,” sebut Wabup Ridho.
Menurut Wabup, Karang Taruna memiliki modal sosial dan politik yang kuat. Hal tersebut bisa dilihat dari jaringan kepengurusannya yang mengakar sampai level RT/RW. “Kondisi ini memungkinkan Karang Taruna efektif menelurkan gagasan yang bisa menjadi solusi dari berbagai masalah yang dihadapi masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga:Terjun ke Politik Setelah PensiunBuka Raker, Bupati Minta FKDT Susun Program Kerja
Wabup mengingatkan, hakikat Karang Taruna adalah peka dan kritis melihat masalah yang melanda masyarakat. Dengan olah gagasan mencari solusi masalah tersebut, dan bekerja bersama-sama dengan kelompok masyarakat yang lain.
“Saya mengapresiasi peran Karang Taruna KGR Dusun Manis yang telah memiliki serta mampu mengelola usaha secara mandiri dengan melibatkan masyarakat sekitar terutama anak-anak muda. Dengan demikian, Karang Taruna KGR telah membantu pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengatasi pengangguran,” puji Wabup Ridho.
Ridho juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin, karena hingga saat ini Covid-19 masih mengancam kesehatan masyarakat. “Pada kesempatan kali ini, saya kembali mengingatkan bahwa Covid-19 masih mengancam kita. Untuk itu saya mengimbau bapak dan ibu semuanya, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, agar terhindar dari bahaya Covid-19,” imbuhnya.
Sementara Ketua Karang Taruna KGR Dudung Durahim menjelaskan, Karang Taruna KGR yang dibentuk pada tahun 1991, saat ini tengah mengelola sebuah usaha yang bergerak di bidang digital printing. Selain itu juga pengelolaan sampah, dan tenda hajatan. Dari hasil usaha tersebut, selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, juga digunakan untuk kegiatan bakti sosial secara rutin.
“Kami Karang Taruna KGR sejak dibentuk 31 tahun yang lalu, telah berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah mengatasi masalah-masalah sosial, khususnya di kalangan generasi muda, seperti pengangguran. Untuk itu, kami membentuk usaha yang awalnya dengan mengelola sampah di lingkungan kami. Alhamdulillah usaha yang dikelola semakin berkembang dan kini kami menambah usaha dibidang digital printing,” ujar Dudung.