RAKYATCIREBON.ID – Komitmen bersama untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Kuningan, sangat dibutuhkan. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Karena itu, semua pihak harus saling bahu membahu mengembangkan wisata yang ada di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi dalam arahannya saat menghadiri kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Rabu (2/2). Kegiatan itu berlangsung di Bumi Perkemahan Lembahriung, Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Paniis, Raski Baskara dan tokoh masyarakat setempat serta undangan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan, saya tentu sangat senang dengan adanya peran serta masyarakat dalam sektor pariwisata. Sebab, untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata, perlu komitmen seluruh pihak,” tegas Wabup Ridho.
Baca Juga:Cegah Gelombang Ketiga, Percepat VaksinasiKuningan Siap Jadi Kabupaten Satu Data
Pemkab Kuningan melalui Disporapar, lanjut Wabup, tetap konsisten melakukan pembenahan dan penataan di berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan. Tujuannya, untuk bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Hal itu sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Wisata.
“Pemerintah daerah melalui Disporapar, tentu sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mendongkrak pariwisata. Namun sangat diperlukan dukungan dari masyarakat yang sadar akan pariwisata dan sapta pesona. Contohnya, masyarakat yang ramah kepada wisatawan, serta menjaga lingkungan pariwisata tetap kebersihan. Karena hal ini yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung,” tutur putra bungsu bupati dua periode, H Aang Hamid Suganda tersebut.
Dikatakan Wabup, dengan masyarakat yang sadar pariwisata dan sapta pesona, keduanya dinilai menjadi pondasi utama dalam pengembangan pariwisata. “Sapta pesona merupakan unsur pariwisata yang harus diketahui dan dijalankan oleh pelaku wisata dan masyarakat. Ini untuk mendatangkan wisatawan maupun mempertahankan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata. Untuk itu, masyarakat harus ramah dalam menyambut dan memperlakukan wisatawan, hingga menimbulkan kenangan dari wisatawan dan tergerak untuk datang lagi,” paparnya.
Dengan majunya pariwisata di Kabupaten Kuningan, Wabup berharap dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah, sekaligus sektor pariwisata turut andil dalam peningkatan perekonomian masyarakat.