Istri Pekerja Kilang Dibekali Cara Mengatasi Kebakaran Kecil

ANTISIPASI. PT KPI RU VI Balongan menggelar safety di Perumahan Pertamina Bumi Patra, area perkantoran RU VI. Serta fasilitas Water Intake Salamdarma di Kabupaten Subang.
ANTISIPASI. PT KPI RU VI Balongan menggelar safety di Perumahan Pertamina Bumi Patra, area perkantoran RU VI. Serta fasilitas Water Intake Salamdarma di Kabupaten Subang.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID -PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan kembali melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran pekerja dan keluarganya dalam mencegah terjadinya insiden kebakaran.

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari mulai 7 Februari 2022 itu diisi dengan safety campaign di sejumlah lokasi.

Dijadwalkan akan berlangsung selama 5 hari, hingga 11 Februari 2022, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Baca Juga:Perpustakaan Apung Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat PesisirJangan Menunggu Tanggul Sungai Cimanuk Jebol

Ketua Penyelenggara Bulan K3 PT KPI RU VI Balongan, Abdullah Abbas mengatakan, dalam safety campaign itu dilaksanakan pula sosialisasi dan lomba pemadaman kebakaran.

Rangkaian kegiatannya bertempat di Perumahan Pertamina Bumi Patra, area perkantoran RU VI, serta fasilitas Water Intake Salamdarma di Kabupaten Subang.

“Seluruh rangkaian kegiatan safety campaign melibatkan pekerja dan mitra kerja Pertamina RU VI Balongan. Untuk sosialisasi dan lomba pemadaman kebakaran ditujukan kepada para istri pekerja,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momentum bagi keluarga besar PT KPI RU VI Balongan dalam meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya aspek K3. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk menghindari terjadinya insiden atau kecelakaan kerja. “Bukan hanya di tempat kerja saja, namun juga di rumah,” kata dia.

Abbas menuturkan, dengan pembekalan yang diberikan melalui Tim Emergency and Insurance atau Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Pertamina RU VI itu, para istri pekerja bisa memiliki kemampuan dasar dalam mengendalikan kebakaran kecil sebelum menjadi besar ketika para suami sedang bekerja di kantor maupun kilang.

“Harapannya tentu sosialisasi dan lomba ini tidak terjadi sungguhan di rumah, yang artinya tidak terjadi kebakaran namun tetap diperlukan pemahamannya,” ujarnya.

Abbas menegaskan, safety campaign dilakukan dengan mengingatkan kembali aspek safety sebelum dan ketika bekerja. Bahkan saat berkendara untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.

Baca Juga:Larang Sekolah Study Tour, Disdik: Memaksa Berarti LiarPDAM Kecolongan, SPAM Dikelola Swasta

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Imam Rismanto menyatakan, sosialisasi pemadaman kebakaran menjadi agenda rutin ketika pelaksanaan peringatan Bulan K3. Namun pada peringatan kali ini diberlakukan pembatasan peserta, karena masih dalam masa pandemi.

0 Komentar