RAKYATCIREBON.ID – Meningkatnya kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka sekitar sepekan terakhir, berdampak terhadap kembali diperketatnya aktivitas massa. Ke depan, OPD tidak lagi bisa melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan. Kebijakan juga akan diberlakukan dalam hal kunjungan.
“Para tamu akan dibatasi,” kata Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi MMPd.
Terkait dukungan anggaran, Pemkab Majalengka fokus menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Dia meminta anggaran bisa digunakan untuk penanganan Covid 19. “Dana BTT yang ada di kabupaten segera digunakan untuk penanganan Covid, termasuk dana desa,” jelas dia.
Baca Juga:Partai Gerindra Perkuat BarisanDiskopdagperin Gandeng Baznas Bangun Ekonomi Rakyat
Sementara ketika kasus terkonfirmasi benar-benar melonjak, Karna mengklaim sudah menyiapkan tempat guna penanganan yang menyeluruh. Sebanyak 232 tempat tidur disediakan di dua RSUD milik pemda.
“Tadi laporan dari kadinkes sudah disiapkan di RS Cideres 156 tempat tidur, kemudian RS Majalengka 76. Sudah kita konversi untuk perawatan umum. Kemudian (tempat) isoter (isolasi terpusat) juga sudah disiapkan di gedung SKB,” jelas dia.
Sementara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka mencatat kasus penularan virus corona terus meningkat. Hingga Senin (7/2) kemarin terdata ada tambahan 12 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka. Angka ini terus meningkat sepanjang satu Minggu terakhir.
“Selain tambahan terkonfirmasi, empat warga juga dinyatakan selesai menjalani masa isolasi atau dinyatakan sembuh,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto, Selasa (8/2).
Dengan demikian, total kasus 11.934 orang terkonfirmasi positif. Sebanyak 11.029 orang di antaranya telah menyelesaikan isolasi, 818 meninggal dunia, dan 87 kasus aktif. “Tingkat kesembuhan 92,41 persen, tingkat kematian 6,85 persen, dan kasus aktif 0,72 persen,” ucapnya.
Dari 87 kasus aktif Covid-19, sebanyak 81 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri. Sementara, 4 orang dirawat di RSUD Cideres dan 2 dirawat di rumah sakit luar Majalengka.
Sedangkan, jelas dia, dengan penambahan warga terpapar Covid-19, maka ada tambahan zona oranye tingkat RT di kota angin. Berbagai RT itu ada di Desa Wadowetan, Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg, Desa Sutawangi Kecamatan Jatiwangi dan Desa Maja Utara Kecamatan Maja.
Baca Juga:Ngaku Petugas Kesehatan, Lalu Gasak Harta KorbanKasus Covid-19 di SMAN Bantarujeg Jadi 20
“Lalu ada zona kuning sebanyak 53 RT dan hijau 6500 RT dari total RT se-kabupaten Majalengka sebanyak 6557,” jelas dia.