RAKYATCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, kembali memperketat semua jenis kegiatan masyarakat. Kebijakan ini diterapkan sebagai bentuk kewaspadaan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Majalengka dalam beberapa hari terakhir. – Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, PWI Kabupaten Majalengka menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya lomba menulis tingkat pelajar SMP dan SMA, bersih-bersih jalan dan lingkungan, serta memberikan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) kepada dua warga tidak mampu sekaligus pemberian bantuan kepada 150 petugas kebersihan di Majalengka.
Dalam sambutanya, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana yang hadir mewakili Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd mengapresiasi kegiatan HPN yang digagas PWI. Dia berharap momentum HPN tahun 2022 ini menjadi titik awal bagi para insan pers di Majalengka untuk bangkit melawan hoax, melalui pemberitaan yang edukatif, krtitik namun konstruktif serta menyajikan informasi yang akurat dan menyejukkan.
Selain itu, dengan kembali merebaknya Covid-19 varian Omicron saat ini, pihaknya meminta agar media memiliki peran memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Sehingga pandemi Covid-19 bisa segera selesai, dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.
Baca Juga:Warga Kertayasa Panen Raya Padi OrganikBupati Batasi Penerimaan Tamu di OPD
“Kami memberikan penghargaan kepada insan pers di Majalengka, yang selama ini tetap eksis meski digempur pesatnya medsos. Namun media-media di Majalengka ternyata masih tetap eksis dan konsisten menyajikan informasi dan edukasi kepada masyarakat termasuk kepada pemerintah,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia HPN, Inin Nastain mengatakan pihaknya menggelar sejumlah lomba diantaranya adalah lomba menulis tingkat pelajar. Hal itu sebagai salah satu upaya meningkatkan kembali budaya literasi di kalangan pelajar, sekaligus upaya mempromosikan potensi wisata di Majalengka. Mengingat tema menulis dalam kegiatan tersebut tentang potensi wisata di Majalengka.
“Alhamdulilah ternyata karya karya para siswa baik SMP maupun SMA cukup bagus dan menarik, serta sangat detail dalam mengupas Majalengka, hanya saja setiap akhir tulisan selalu ada keluhan soal kondisi infrastruktur seperti jalan dan lainya yang rusak. Sehingga kami berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Majalengka,” pungkasnya. (pai)